Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpera: Sisa Dana Rp 4,633 Triliun Masuk DIPA 2013

Kompas.com - 26/12/2012, 15:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perumahan Rakyat meminta agar perbankan yang termasuk dalam pihak pelaksana pembiayaan perumahan agar lebih aktif menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP).

"Jumlah realisasi KPR FLPP pada tahun 2012 baru mencapai angka 62.055 unit rumah dari rencana target 133.000 unit," kata Deputi Pembiayaan Kemenpera, Sri Hartoyo, dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (26/12/2012).

Berdasarkan data Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan (BLU PPP) Kemenpera, total realisasi KPR FLPP per tanggal 17 Desember 2012 mencapai angka 62.055 unit. Ia mengutarakan harapannya agar jumlah tersebut diharapkan dapat bisa ditingkatkan menjadi sekitar 65.000 hingga 70.000 unit rumah hingga akhir 2012 ini.

"Kinerja penyaluran KPR FLPP per 17 Desember 2012 mencapai 62.055 unit rumah dengan nilai FLPP Rp 2,45 triliun," katanya.

Adapun BTN Konvensional menyalurkan KPR FLPP untuk 57.885 unit senilai Rp 2,29 T, BTN Syariah menyalurkan KPR FLPP 2.746 unit rumah senilai Rp 107 Miliar. Sedangkan bank pelaksana lainnya hanya sekitar 100 hingga 600 unit.

Sri mengatakan, Kemenpera tetap optimistis penyaluran KPR FLPP pada 2013 akan lebih baik lagi. Adapun dana sisa anggaran untuk pelaksanaan KPR FLPP 2012 yang mencapai angka Rp 4,633 triliun nantinya akan digabungkan dengan DIPA 2013.

"Kami telah menyiapkan dana untuk KPR FLPP 2013 sekitar Rp 7,342 triliun," katanya.

Sebelumnya, Kemenpera menargetkan dapat menyalurkan dana KPR FLPP untuk 350 ribu unit rumah dengan total anggaran Rp 2,7 triliun pada 2013 nanti. Saat ini sudah enam bank swasta nasional dan 14 bank pembangunan daerah (BPD) yang telah bekerja sama dengan Kemenpera untuk penyaluran FLPP ini.

Baca:

Tahun ini, Rapor Kemenpera Masih "Merah"

Program Rumah Bersubsidi Tak Juga Bikin "Happy"....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com