Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perumnas "Sisakan" Perumahan untuk Wartawan

Kompas.com - 20/12/2012, 17:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang akhir 2012, proyek pengadaan perumahan yang salah satunya diperuntukkan untuk wartawan di Parung Panjang terganjal isu negatif. Kabar yang beredar, perumahan yang sudah disiapkan oleh Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perum Perumnas) tersebut sepi peminat sehingga dialihkan untuk karyawan BUMN.

Keluhan mengenai sepinya peminat itu sempat dilontarkan oleh Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arif Sugoto di Jakarta, Kamis (20/12/2012).

"Wartawan-wartawan kok minatnya kurang, katanya dulu yang daftar (beli rumah) ada 2.000," ujarnya.

Meski mengeluhkan hal tersebut, Himawan mengaku akan tetap melanjutkan proyek tersebut. Menurutnya, permintaan dari BUMN dan instansi pemerintahan terhadap rumah-rumah tersebut masih banyak.

Namun, saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Himawan menyatakan tidak akan serta-merta mengalihkan peruntukkan perumahan wartawan.

"Tidak. Kita tetap memberikan untuk wartawan. Namun, sisanya memang kita tawarkan kepada yang sudah mendaftar," ujar Himawan.

Sementara itu, Himawan mengatakan, pihaknya belum merinci jumlah rumah untuk wartawan yang telah terserap hingga saat ini. Namun, ia memastikan, lokasi perumahan tersebut tergolong strategis karena mudah dijangkau dengan menggunakan kereta.

"Lokasinya tidak jauh, dapat dijangkau dengan kereta. Setiap jam ada kereta tersedia," kata Himawan.

Adapun lokasi perumahan untuk wartawan tersebut ada di kawasan Parung Panjang. Perumahan tersebut hanya berjarak sekitar 500 meter dengan Stasiun KA Parung Panjang. Dengan pembangunan rel KA double track, akses dari perumahan ke pusat kota hanya akan memakan waktu hingga 45 menit. Tentu dengan catatan, kereta tersedia setiap jam dan tidak terjadi gangguan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com