Perdana Gapura Prima Pasok 5 Hotel Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) memandang 2013 sebagai momen kondusif untuk melahirkan proyek properti baru. Dengan pertumbuhan properti sekitar 15-20%, GPRA optimistis dengan merancang berbagai rencana strategis.

Salah satu strategi disiapkan adalah membuka dan mengoperasikan 5 (lima) hotel baru. Kelima hotel baru tersebut adalah Best Western Hotel di Kuningan, Jakarta Selatan, Gapura Prima Hotel (GPTEL) di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Best Western di kawasan CBD Serpong, Banten, luxury hotel di Permata Hijau, Jakarta Selatan, serta hotel bintang 4 di Tangerang.

"Bisnis hotel saat ini sangat menjanjikan. Turn over-nya cepat dengan nilai investasi sangat visibel terhadap pendapatan recurring income kami," ujar CEO PT Perdana Gapura Prima Tbk, Rudy Margono, di Jakarta, Kamis (20/12/2012).

Selain itu, lanjut Rudy, pihaknya juga akan terus menggenjot pembangunan hotel sebagai salah satu portofolio komersial yang perlu dikembangkan hingga beberapa tahun mendatang. Menurut dia, hotel-hotel tersebut akan menjadi sumber recurring income terbaru yang diharapkan bisa menambah kontribusi signifikan terhadap total revenue GPRA.

"Sebagian hotel merupakan hasil kerjasama dengan mitra strategis, sebagian lagi dibangun dan dimiliki sendiri," katanya.

Terkait kinerja selama 2012, tercatat penjualan GPRA mengalami peningkatan menjadi Rp 800 miliar dengan laba yang juga menunjukkan kurva positif. GPRA mencatat peningkatan 3 kali lipat menjadi Rp 90 miliar. Dengan perolehan itu, Rudy mengaku yakin, tahun depan akan terjadi lonjakan pendapatan penjualan dan total pendapatan.

Rencananya, selain dari 5 hotel tersebut, GPRA juga akan melansir 5 proyek lainnyam baik proyek akuisisi maupun pengembangan baru. Salah satu proyek tersebut adalah Diamond City, di kawasan Taman Mini, Jakarta Timur.

"Ini merupakan mixed use development. Luasnya 3,4 hektare," kata Rudy. 

Selain itu, GPRA juga menyiapkan menara perkantoran di lahan seluas 4.000 m2 di kawasan MT Haryono, Jakarta Timur, proyek apartemen di Depok, Jawa Barat, serta perumahan di kawasan Sawangan, Depok, dan proyek kondotel The Belleveu di Nusa Dua, Bali. Untuk pengembangan proyek-proyek tersebut, pihaknya mengalokasikan Rp 300 miliar sebagai belanja modal 2013.

"Kami harap semuanya dapat meningkatkan pendapatan bersamaan dengan proyek lainnya milik perseroan seperti Sun Heritage Bali, Solo Paragon, dan The Bellevue Pondok Indah," ujar Rudy.

Dia menambahkan, target penjualan 2013 diharapkan bisa menembus angka Rp 1,5 triliun.