VOffice Perkuat Ceruk Bisnis "Kantor Virtual"

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan virtual office atau kantor bayangan saat ini semakin berkembang di Jakarta, baik di pusat kawasan bisnis (CBD) dan non-CBD. Di tengah semakin tingginya harga tanah, virtual office bisa menjadi solusi memiliki perkantoran sendiri bagi pengusaha pemula.

Di tengah kondisi demikian inilah, VOffice menawarkan virtual office, yaitu kantor bayangan atau virtual untuk dijadikan pilihan para pengusaha pemula yang ingin melebarkan sayap bisnisnya hingga keluar negeri. Dengan bermacam tipe atau kategori sewa, VOffice mengambil ceruk bisnis kantor virtual ini di kawasan-kawasan perkantoran elit Jakarta.

"Kami menawarkan tipe platinum yang harganya cukup murah, Rp 1,2 juta perbulan," kata Managing Director VOffice Indonesia, Sean Tham, di Jakarta, Rabu (19/12/2012).

Perusahaan asal Australia ini mematok harga sewa jasa kantor bayangan itu secara per paket periode waktu tertentu, dari bulanan sampai tahunan. Penyewa bisa memakai alamat kantor V Office, surat menyurat, faksimili, serta telepon yang dapat dikirim langsung ke mitra bisnisnya.

"Dengan program platinum misalnya, pebisnis bisa menggunakan ruangan rapat selama 8 jam perbulan," ujar Tham.

Selain itu, konsumen juga bisa menggunakan ruangan ekslusif selama 3 jam per bulan, termasuk layanan antarjemput 4 x per bulan. 

"Hal paling penting, kami memberikan layanan internet gratis tanpa dibatasi kuota," terangnya.

Saat ini, harga sewa perkantoran di tempat-tempat strategis juga mulai cenderung naik. Tahun ini rata-rata penyewaan perkantoran grade A tumbuh sampai 0,5 % dari kuartal kedua di semua wilayah. Kenaikan tertinggi tampak di Jakarta, yang tercatat mencapai rekor baru dari tingkat ketersediaan hingga 9,0 %, angka paling rendah sejak Asian Financial Crisis pada 2007 silam.

Dengan alasan itulah, lanjut Tham, konsep kantor bayangan bisa dijadikan alternatif untuk membuat bisnis seorang pengusaha go public meskipun belum memiliki kantor. Ia mengatakan, konsep ini cocok untuk perusahaan kecil (UKM) dengan kuantitas pekerjaan lebih banyak di luar kantor namun memiliki jaringan bisnis luas.

"Siapapun bisa memanfaatkan konsep kantor bayangan ini," katanya.

Adapun beberapa paket virtual office yang ditawarkan itu meliputi paket silver, gold dan platinum. Kategori Platinum dibedakan untuk jangka waktu tiga bulan dengan sewa Rp 3,6 juta, periode 12 bulan senilai Rp 10,16 juta, serta periode 2 tahun sebesar Rp 17,5 juta. Saat ini, VOffice memiliki tujuh ruang kantor bayangan, yang dua diantaranya sudah dipesan oleh pengusaha dari luar negeri. 

Nilai lebihnya, terkait perkembangan wirausaha di Indonesia saat ini, VOffice memberikan bantuan sebesar Rp 360 juta untuk 100 pengusaha baru yang ingin terjun langsung ke dunia bisnis dan menikmati layanan dari VOffice. Hal ini, kata Tham, diharapkan bisa memicu gairah kewirausahaan di Indonesia yang saat ini masih terbilang rendah, yaitu di angka 1, 56 %.

"Syaratnya mudah, yaitu pengusaha berusia di bawah 35 tahun, perusahaannya tidak melibatkan orang asing, dan punya akta perusahaan," katanya.