Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Berat Sebelah Urus Bayi dan Rumah!

Kompas.com - 19/12/2012, 13:53 WIB

KOMPAS.com - Memiliki anak dalam sebuah keluarga adalah berkah tersendiri. Inilah salah satu tahapan kehidupan luar biasa, karena segala perhatian tentu akan diberikan oleh para orangtua kepada si baby yang baru lahir ke dunia.

Namun, selain memberikan perhatian kepada sang bayi, Anda juga harus memberikan perhatian pada rumah. Ketika bayi masih sangat kecil, Anda dapat menempatkannya di ruangan khusus yang aman dan steril di rumah.

Seiring waktu, ketika tumbuh dewasa, si bayi akan mulai merangkak, lalu berjalan, dan memasukkan barang-barang ke mulutnya. Perilaku ini kerap membuat orangtua sulit membersihkan rumah, sebab terlalu banyak yang harus dilakukan dan anak-anak tidak dapat menunggu. Berikut ini tips bagi para keluarga baru dalam membersihkan rumah:

Sisa urin

Pertama-tama, bersihkan sisa urin bayi secepatnya. Menggunakan pampers bisa menjadi solusi cepat.

Namun, penggunaan pampers yang berlebihan dapat membuat kulit bayi Anda terkena iritasi. Sesekali, biarkan kulit bayi Anda bernapas. Sebagai gantinya, berikan lapisan khusus di atas sofa, tempat tidur, atau matras tempat bayi Anda berbaring.

Mencuci pakaian

Kedua, cuci baju bayi dengan menggunakan air panas. Air panas memudahkan Anda membilas dengan cepat sisa kotoran, urin, atau makanan.

Jangan lupa, berikan beberapa tetes lemon dan antiseptik. Setelah itu, keringkan baju bayi Anda di bawah terik matahari. Selain membunuh kuman, menjemur dengan cara ini juga menghilangkan bau tak sedap.

Mengepel lantai

Ketiga, pel lantai dengan phenol atau cairan antiseptik, terutama ketika bayi mulai merangkak. Dari kedua cairan ini, ada baiknya Anda memakai cairan antiseptik. Selain mampu membunuh kuman, cairan ini tidak seperti phenol yang berbau tajam dan berbahaya untuk Anak.

Karena itulah, Anda harus selalu ingat untuk membersihkan lantai Anda. Jangan sampai ada sisa makanan atau benda-benda berukuran kecil tercecer di lantai Anda. Bayi yang melihat potongan ini akan segera memasukkannya ke dalam mulut.

Membersihkan botol

Keempat, bersihkan selalu botol minuman bayi dan dot. Bukan hanya botol yang berisi susu, botol bekas berisi air juga harus selalu Anda cuci.

Mengganti seprai

Terakhir, ganti seprai setidaknya seminggu sekali. Bau tidak sedap dari urin dan susu yang tercecer di seprai dapat sangat menganggu.

Baca juga:

Diusir, Abu Qatada "Ngontrak" Rumah Rp 7 Miliar di London

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com