Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondominium Kelas Menengah Mendominasi Penjualan

Kompas.com - 14/12/2012, 11:32 WIB

KOMPAS.com - Pelantikan Gubernur Jakarta yang baru di bulan Oktober telah membawa beberapa perubahan yang berkaitan dengan peraturan tata kota di Jakarta. Adanya isu mengenai penataan ulang kawasan kumuh di Jakarta untuk dijadikan kompleks bangunan hunian bertingkat diprediksikan akan memberikan pengaruh terhadap performa pasar kondominium, terutama untuk proyek-proyek kelas menengah-bawah.

Namun demikian, isu tersebut belum memberikan dampak yang signifikan di kuartal empat 2012. Aktivitas penjualan pasar kondominium terbangun dan mendatang masih relatif stabil.

Menutup tahun 2012, kondominium kelas menengah masih mendominasi aktivitas penjualan, dan berkontribusi sekitar 62% dari total transaksi. Sebanyak 10.843 unit pasokan mendatang telah diluncurkan ke pasar dalam kurun waktu Oktober - Desember 2012, yang terdiri atas 17 proyek.

Demikian hasil riset Cushman & Wakefield mengenai Pasar Properti Jakarta pada Kuartal 4 tahun 2012 dan Prospek 2013  yang disampaikan Dharmesti Sindhunatha Associate Director Marketing & Communications and Human Resources, Indonesia Cushman & Wakefield di Jakarta, Kamis (13/12/2012).

Sampai akhir 2012 ini, tingkat penjualan kondominium terbangun di area Jabodetabek mencapai 96,0% atau naik 0,8% t/t dan 0,1% k/k. Adapun tingkat okupansinya tercatat pada angka 59,3%, turun 0,5% dari kuartal tiga tahun 2012. Sementara tingkat penjualan proyek mendatang mencapai 59,5%, turun 0,5% k/k dan naik 3,2% t/t, dengan sisa 32.277 unit yang belum terserap pasar.

Berdasarkan riset Cushman & Wakefield, selama kuartal empat 2012 ini aktivitas pra-penjualan dari proyek-proyek mendatang akan didominasi oleh proyek kelas menengah atau sekitar 49,3% dari keseluruhan transaksi. Untuk metode pembayaran, pembeli dari kalangan bawah memilih pinjaman bank, sementara cara pembelian konsumen kelas menengah dan atas lebih bervariasi seperti satu-sampai-tiga tahun cicilan bertahap, pinjaman bank, dan juga tunai keras.

Tingkat pra-penjualan untuk proyek kelas menengah tercatat pada angka 61,3%, kelas menengah-atas 67,0%, dan kelas atas 57,0%. Tingkat pra- penjualan kelas atas mengalami kenaikan sebanyak 3,2% dari angka di kuartal lalu, sementara tingkat pra- penjualan proyek kelas menengah dan menengah-atas turun sebanyak 0,8% dan 3,1%,

Adapun tingkat penjualan proyek rusunami turun 0,1% dari angka 96,2% pada kuartal lalu, dan naik 1,8% jika dibandingkan dengan angka tahun lalu yaitu 94,3%, dengan tingkat hunian 37,2%. Untuk tingkat pra-penjualan proyek mendatang, proyek-proyek rusunami ini tercatat di angka 71,0%, turun 0,8% k/k.

Baca juga:

Ini Dia 16 Proyek Real Estat Terbaik di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau