JAKARTA, KOMPAS.com - PT Adhi Karya melalui anak perusahaannya, PT Adhi Persada Properti (APP) dan PT Adhi Persada Realty (APR) meluncurkan beberapa proyek prestisiusnya di sektor apartemen, hotel, dan landed house. Dengan proyek-proyek tersebut, lingkup bisnis Adhi Karya menjadi lima lini utama yaitu konstruksi, EPC, investasi infrastruktur, properti dan realestat.
Direktur Utama APP Giri Sudaryono di Jakarta, Rabu (12/12/2012), mengatakan, besarnya pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan hingga 6,8 % pada 2013 nanti akan menyebabkan bisnis properti tetap menggeliat. Hal ini, menurut dia, perlu ditangkap sebagai imbas bisnis pasar properti yang menguntungkan lewat sejumlah proyek-proyek properti terbaru.
Beberapa proyek yang diluncurkan APP, misalnya. Setelah menangani beberapa proyek seperti Mix Use Budi Utomo, Slipi Menara, Mix Use Surabaya, Adhi Kalimas Bekasi, serta d'Sunset Hotel Bali, jelang akhir 2012 ini APP mengumumkan rencana peluncuran dua proyek apartemen terbarunya, yaitu Grand Taman Melati Margonda dan Grand Dhika City Bekasi.
Pembangunan proyek Grand Taman Melati Margonda terletak di Jalan Raya Margonda Raya, Depok. Apartemen ini berdiri di atas lahan seluas 1740 meter persegi sebagai proyek superblok meliputi apartemen, perkantoran, rukan dan kios. Sementara itu, Grand Dhika City Bekasi merupakan kawasan terintegrasi menawarkan konsep hunian vertikal tak jauh dari pintu tol Bekasi timur.
Direktur Proyek Grand Taman Melati Pulung Prahasto memaparkan, dengan investasi senilai Rp 105 miliar, pemancangan tiang pertama proyek ini mulai dilaksanakan pada Januari 2013. Pulung menjanjikan, proses serah terima apartemen juga akan dilaksanakan di 2013.
"Penyelesaian fisiknya kami targetkan selesai 12 bulan atau Desember 2013. Target penjualan kami patok hingga 90 persen di tahun 2013 itu juga," kata Pulung.
Adapun nilai investasi di Grand Dhika City Bekasi mencapai sekitar Rp 210 miliar untuk 800 unit apartemen.
"Target pasar untuk Grand Melati Margonda memang investor, dan konsumen utamanya para orang tua atau mahasiswa yang kuliah di kawasan Margonda. Kami tambahkan kata 'grand' agar berbeda dengan Taman Melati Margonda, karena sebetulnya ini tower baru dengan kualitas lebih dari Taman Melati, baik dari sisi luasan maupun spesifikasinya," papar Pulung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.