BEKASI, KOMPAS.com - Bekasi bukan lagi kawasan penyangga ibukota yang dapat dipandang sebelah mata. Sampai saat ini, Bekasi memiliki berbagai potensi strategis.
Potensi tersebut meliputi keberadaan kawasan industri, usaha mikro, kecil, dan menengah. Bahkan, Bekasi juga memiliki potensi di bidang pertanian, kelautan, dan perikanan.
Tentunya, potensi tersebut tidak akan berkembang tanpa adanya kemauan untuk mengolah berbagai potensi sumber daya yang ada. Salah satu daya tarik untuk "membangkitkan" potensi itu adalah adanya investor.
Satu dari sekian banyak perusahaan yang memiliki pijakan di Bekasi adalah Toshiba. Perusahaan asal Jepang tersebut hari ini, Jumat (2/11/2012), baru saja membuka pabrik baru mesin cuci di Bekasi. Terakhir, Toshiba membuka pabrik televisi pada 1996 dan telah menyerap 3.000 pekerja.
"Ini dapat menjadi harapan baru bagi Bekasi sebagai penyerap tenaga kerja," kata Wakil Bupati Bekasi, H. Rohim Mintareja, di sela acara pembukaan pabrik.
Saat ini, kata Rohim, Bekasi sedang menargetkan penguatan sektor perindustrian, perdagangan, pertanian, dan pariwisata sampai pada 2017. DIa mengutarakan keinginannya agar Toshiba mampu mendukung Bekasi mewujudkan penyerapan 50.000 tenaga kerja pertahun.
Menanggapi hal ini, Presiden dan CEO Toshiba Home Appliances Corporation Toshiro Ishiwatari mengaku baru saja mendengar target dan harapan Pemda Bekasi tersebut. Karena itu, Ishiwatari tidak dapat menjanjikan jumlah tenaga kerja yang akan diserap oleh perusahaannya. Namun, ia berjanji, pihaknya akan tetap mendukung dan memberikan kontribusi bagi Bekasi, terutama lewat kegiatan corporate social responsibilty (CSR) yang tepat sasaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.