Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhi Karya: Anggaran Monorail Membengkak

Kompas.com - 25/09/2012, 11:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lantaran panjang rel bertambah, PT Adhi Karya (Persero) Tbk memperkirakan investasi pada proyek monorail membengkak dari semula Rp 3,7 triliun menjadi sekitar Rp 3,9 triliun - Rp 4 triliun. Investasi tersebut sudah mencakup gerbong monorel yang akan dibuat sendiri oleh Adhi Karya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Adhi Karya bersiap melanjutkan proyek monorel Jakarta yang sudah lama mangkrak. Perusahaan konstruksi pelat merah ini berencana membentuk konsorsium baru bernama Jakarta Link Transportation.

Untuk menggarap proyek tersebut Adhi Karya telah merombak desain monorel yang semula merupakan proyek PT Jakarta Monorail. Panjang monorel yang dalam desain awal hanya 13 kilometer (km), kini direvisi menjadi 14,6 km. Perubahan desain dilakukan berdasarkan kajian engineering.

Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Amrozi Hamidi, mengatakan sumber pendanaan proyek tersebut bakal diperoleh dari bank-bank BUMD. Amrozi mengatakan, jika proposal konsorsium Jakarta Link Transportation sudah disetujui, konstruksi akan langsung dimulai tahun depan. Pembangunan proyek monorail ini diperkirakan memakan waktu dua tahun sehingga diharapkan bisa beroperasi pada 2014.

Sekadar kilas balik, pada 2005 silam, Adhi Karya bergabung dengan konsorsium Jakarta Monorail dengan nilai proyek sebesar US$ 224,20 juta. Pada 2007 ini, proyek itu terhenti setelah meninggalkan pembangunan fisik senilai US$ 14,02 juta.

Pada konsorsium Jakarta Monorail ini Adhi Karya hanya mengempit 7,5% saham. Semula Adhi Karya berniat melanjutkan pembangunan monorel dengan memanfaatkan tiang pancang yang sudah terlanjur berdiri. Namun, karena desain berubah, Amrozi belum bisa memastikan apakah akan membangun tiang pancang baru atau tidak. (Adisti Dini Indreswari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

    Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

    Berita
    Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

    Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

    Berita
    Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

    Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

    Ritel
    Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

    Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

    Tips
    Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

    Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

    Berita
    Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

    Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

    Berita
    Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

    Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

    Berita
    Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

    Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

    Hunian
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com