Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenang...Papan Gipsum Tak Mudah Dibobol Pencuri!

Kompas.com - 07/09/2012, 10:23 WIB

KOMPAS.com - Papan gipsum menjadi pilihan banyak orang lantaran mudah dipotong dan dibentuk sesuka hati. Selain itu, papan gipsum juga relatif murah dan dapat digunakan di rumah. Namun, kemudahan ini justru dicurigai dapat "mengundang" orang-orang tidak bertanggung jawab membobol rumah Anda.

Pada kenyataannya, Anda tidak perlu takut. Papan gipsum adalah salah satu bahan "antimaling" untuk rumah Anda. Papan gipsum mudah dipotong hanya ketika masih dalam bentuk lembaran. Setelah dipotong, papan gipsum ditekuk, dan dipotong kembali dari sisi sebaliknya.

Jika papan gipsum telah dibentuk menjadi dinding partisi, maka gipsum akan sulit dipotong. Orang yang ingin "membobol" dinding gipsum harus mengeluarkan lebih banyak tenaga dan waktu ketimbang memotong papan gipsum dalam bentuk lembaran.

Bagi orang yang ingin membobol rumah Anda, kesulitannya akan bertambah berkali-kali lipat. Pasalnya, mereka tentu tidak akan memilih perkakas yang menimbulkan kebisingan. Jika memilih pisau cutter, mereka membutuhkan waktu sangat lama hanya untuk membuat sebuah lubang.

Papan gipsum sendiri memiliki rangka metal. Ia bukan hanya selembar papan. Ketika memasang, pada bagian lantai dan plafon terdapat rangka yang berbentuk rel sebagai tempat untuk rangka metal vertikal.

Rangka-rangka vertikal dipasang dengan jarang 60 cm. Pada bagian tersebut, papan gipsum dipasang dengan menggunakan sekrup gipsum. Karena itulah, orang yang ingin membobol rumah Anda hanya memiliki ruang kurang dari 60 cm.

Nah, masihkah Anda khawatir memilih gipsum? Bebaskan imajinasi Anda, buatlah rumah idaman dengan gipsum!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau