Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merawat "Lusuhnya" Ubin Terakota

Kompas.com - 29/12/2011, 15:19 WIB

KOMPAS.com - Saat ini, ubin terakota tidak hanya tersedia dalam bentuk bujur sangkar. Di pasaran, ada juga terakota berbentuk persegi panjang dan segi enam.

Dibandingkan pemakaian tegel atau keramik, permukaan ubin terakota lebih berpori, sehingga tidak keras dan nyaman dipijak. Namun, kekurangan terakota terletak pada tampilannya yang cepat lusuh. Namun, jangan salah, bagi sebagian orang tampilan ini justru menjadi daya tarik tersendiri.

Untuk itu, karena permukaan terakota memiliki pori-pori, material ini wajib diberi lapisan pelindung atau wax. Pemberian lapisan bisa dilakukan dengan membelinya di toko bangunan.

Biasanya, proses pelapisan bisa dilakukan dengan kain lembut atau electric polisher. Agar hasil maksimal, lapisi terakota yang baru dengan wax seminggu sekali selama enam minggu. Setelah enam minggu, Anda cukup melakukannya enam minggu sekali.

Untuk perawatan sehari-hari, lantai terakota juga perlu disapu dan dipel dengan kain lembab. Jangan lupa, gunakan cairan pembersih lantai untuk menghilangkan kuman-kuman. Satu lagi, hindari penggunaan sikat terlalu kasar agar lantai terakota tidak tergores.

(Sumber: Seri Rumah Ide Lantai, Studio Imelda Akmal Architecture Writer, Gramedia Pustaka Utama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com