Bandung Masih "Seksi" Dilirik Pengembang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan properti di dalam negeri saat ini dinilai masih sangat bagus, sehingga banyak vendor properti melakukan kegiatan usahanya di luar daerah. Bandung salah satu yang diincar. 

Demikian diungkapkan Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk, Johanes Mardjuki di Jakarta, Rabu (9/11/2011), terkait ekspansi usahanya daerah Bandung, ke daerah Jawa Barat. Johanes mengatakan, ekonomi nasional yang tumbuh dengan baik merupakan faktor utama, sehingga bisnis properti semakin bagus.

"Permintaan pasar terus meningkat yang mendorong kalangan properti berusaha membangunnya, meski lahan untuk membangun agak sulit diperoleh," katanya.

Menurut dia, perseroan telah membeli tanah seluas 100 ha dan berencana mendapatkan tambahan seluas 100 ha. Pihaknya akan membangun lahan tersebut seperti yang dilakukan di Summarecon Kelapa Gading dan Summarecon Serpong, setelah usai membangun di Summarecon Bekasi.

Saat ini, pihaknya sedang membangun Summarecon Mal Serpong (SMS) tahap kedua. Ia mengatakan, sumber dana pembangunan SMS tahap dua dan akuisisi lahan di Bandung sebesar Rp 800 miliar yang diambil dari anggaran modal kerja perseroan.

Johanes menambahkan, ekspansi usaha yang terus terjadi ini juga diimbangi oleh pendapatan perseroan yang terus meningkat. Pada semester pertama 2011 laba bersih mencapai Rp 155 miliar atau naik 52,6 persen yang didukung kenaikan pendapatan dan laba usaha. Akibatnya, lanjut dia hingga akhir Juni 2011 total aset perseroan mencapai Rp 6.986 triliun. Aset mengalami kenaikan dari periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 6.139 triliun.