Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Boleh dan Tidak Saat "Bermain" Warna

Kompas.com - 06/10/2011, 18:08 WIB

KOMPAS.com - Memakai warna putih sebagai warna dekorasi keseluruhan ruang memang aman. Tapi, kalau semuanya putih hasilnya justeru kaku dan membosankan.

Bermain warna pada interior ruang dapat memberi nilai tambah. Ruangan bisa berkesan lebih luas, lebih sempit, lebih terang, lebih hangat, atau lebih segar.

Menurut Keiza Amorani, dalam bukunya Ide-Ide Segar Menata Rumah, terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, ada beberapa aturan yang mesti Anda perhatikan sebelum bermain warna di ruangan. Beberapa yang perlu menjadi catatan itu adalah:

Anda sebaiknya memilih warna yang mampu membangkitkan mood positif dan sesuai dengan kepribadian Anda. Kemudian, sebelum memilih warna pertimbangkan terlebih dahulu ukuran ruang dan warna material/upholstery yang sudah ada.

Alangkah baiknya, jika Anda mempertimbangkan efek cahaya yang ada, baik itu cahaya matahari maupun cahaya lampu. Lakukan pengetesan warna cat dinding pada beberapa bagian dinding rumah terlebih dahulu. Misalnya, pada dinding outdoor, dinding dekat jendela, dan dinding yang tidak mendapat cahaya matahari langsung.

Serasikanlah warna baru pilihan Anda dengan warna kusen dan pintu kayu, jika perlu sapukan cat pada tripleks dan dekatkan pada kusen dan pintu kayu Anda.

Patut Anda waspadai, kadangkala Anda tergoda dengan warna-warna menarik. Namun, sebaiknya Anda tidak terburu-buru menjatuhkan pilihan.

Selain saran tersebut di atas, perlu Anda ketahui aturan yang tidak boleh Anda lakukan dalam bermain warna. Beberapa aturan itu, misalnya:

Janganlah memilih warna hanya karena sedang in atau tren. Selain itu, bila Anda ingin melakukan eksperimen dengan cat dinding, jangan mencoba untuk mencampurnya sendiri demi mendapatkan warna pilihan.

Kemudian, saat pengaplikasian warna pada ruangan, jangan menggunakan terlalu banyak kombinasi warna. Pun, jangan biarkan warna baru malah bertabrakan dengan mebel yang telah ada.

Semoga, catatatan ini membantu Anda. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com