Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asing "Keok", Pengembang Lokal Gencar Ekspansi

Kompas.com - 04/10/2011, 13:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Krisis global yang berlangsung di Eropa rupanya justru bisa menjadi berkah bagi pengembang lokal. Hal itu terjadi karena investor-investor Eropa di bidang properti pasti akan mengurangi investasi mereka, sehingga dua tahun mendatang pasokan properti berkurang.

Menurut Indra Wijaya Antono, Direktur Pemasaran PT Agung Podomoro Land Tbk, pasokan kantor, residensial, dan komersial dua tahun mendatang, berasal dari pembangunan tahun ini.

"Jika pengembang Eropa menahan laju ekspansi di Indonesia, maka pasokan properti mereka pun akan akan berkurang," tutur Indra, Minggu (2/10/2011) kemarin.

Untuk itu, pengembang lokal seharusnya memanfaatkan kondisi ini, terutama untuk menembus kawasan di luar Jakarta, terutama daerah-daerah potensial yang selama ini banyak digarap asing. Sebtulah misalnya, lanjut dia, kawasan-kawasan di Bali dan Lombok. Pihaknya sendiri sendiri saat ini berniat mengambil alih sebuah hotel di Nusa Dua, Bali, untuk dibangun kembali dan diharapkan bisa beroperasi awal 2013.

"Masterplan kami, nanti di areal seluas 3-4 hektare (ha) itu akan ada hotel bintang lima," papar Indra.

Namun, Indra tidak menjelaskan nama maupun nilai pembeliannya. Yang pasti, saat ini Agung Podomoro sedang bernegosiasi dengan JW Marriott untuk mengelola hotel tersebut.

Di samping itu, pihaknya juga akan menggarap mengembangkan areal perumahan mewah seluas 5-6 ha di Samarinda. Lalu, perusahaan pun bakal menggarap perumahan 20 ha di Karawang.

Sementar itu, PT Bakrieland Development Tbk, juga akan memanfaatkan masa krisis global dengan terus berekspansi. Agus Alwie, Direktur Pengelola Bakrieland mengatakan, salah satu kawasan yang juga dilirik investor asing bidang properti adalah Yogyakarta.

"Kami akan garap town house dan kondominium di sana," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com