Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

35 Negara Asia Pasifik Soroti Masalah Rumah Tak Layak Huni

Kompas.com - 09/09/2011, 19:20 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com - Lebih dari 700 delegasi dari 35 negara, termasuk Indonesia, bertemu dalam Forum Perumahan Asia Pasifik ke-3. Forum Perumahan yang diselenggarakan oleh Habitat for Humanity bersama International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) kali ini menyoroti permasalahan rumah tak layak huni.

Dalam pertemuan tersebut Wakil Presiden Filipina, Jejomar Binay, dalam siaran persnya mengungkapkan, setiap pemerintahan seyogianya memastikan setiap keluarga tinggal di dalam hunian yang layak dan terjangkau.

"Perlu langkah mobilisasi dan menyusun sumber daya yang ada guna mencegah masalah perumahan tak layak huni bertambah pelik dan meluas," katanya di Bangkok, Jumat (9/9/2011).

Kemal Taruc, Staf Ahli Menteri Perumahan Rakyat Indonesia mengatakan, peran pemerintah melalui kebijakan yang digulirkannya sangat penting untuk mengatasi masalah rumah tak layak huni.

"Kerangka kerja, baik dari sisi hukum dan politik harus menjadi prioritas utama. Ini akan memudahkan dalam penyusunan strategi untuk proses pembangunan perumahan dan tata kota," katanya.

Permasalahan rumah tak layak huni, lanjut Kemal, merupakan keprihatinan berbagai negara. Karenanya, dalam pelaksanaan forum ini ditampilkan layanan serta produk-produk finansial maupun teknikal yang diperuntukkan bagi kebutuhan pemukiman kalangan marginal serta keluarga berpenghasilan rendah.

Forum dan Pameran Perumahan Asia Pasifik merupakan sebuah konferensi dua tahunan yang membahas mengenai rumah sederhana bersama para pelaku bidang perumahan. Forum ini mengangkat masalah utama dan mendesak dalam konteks pembangunan rumah sederhana yang berkelanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com