Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejuk dan Segar di Rumah Tropis

Kompas.com - 02/09/2011, 18:26 WIB

KOMPAS.com - Tinggal di negara beriklim tropis harus rela berhadapan dengan teriknya sinar matahari. Namun, terkadang panasnya pancaran matahari akan menembus masuk ke dalam rumah lantas menghadirkan rasa panas dan gerah.

Agar rumah tetap sejuk dan segar meski cuaca dan suasana panas, cobalah menyiasatinya dengan beberapa cara berikut:

1. Buat plafon yang tinggi

Buatlah plafon minimal tiga meter, tujuannya agar volume ruang besar dan udara pun mengalir dengan lancar. Jarak antara lantai dan plafon akan membuat udara bebas bergerak pada ruang kosong.

Cara ini kerap digunakan untuk menyiasati rumah dengan lahan terbatas agar membantu memberi efek ruangan menjadi lebih lapang.

2. Membuat jendela pada sisi berbeda

Untuk melancarkan jalannya aliran udara, peletakkan jendela bisa disesuaikan dengan arah datangnya angin. Apabila posisi jendela terlanjur tidak sesuai dengan arah datangnya angin, gunakan tanaman yang cukup tinggi sebagai pembelok angin. Letakkan tanaman secara tepat agar aliran udara tidak terhambat.

3. Pakai sistem bukaan pivot

Sistem bukaan pivot memungkinkan udara lebih banyak masuk ketimbang memakai sistem bukaan atas bawah. Dengan desain seperti ini akan menentukan banyaknya udara yang masuk ke rumah.

4. Tata Interior dengan konsep minim sekat

Agar sirkulasi udara merata ke seluruh ruangan, penataan konsep interior sebaiknya dengan konsep minim sekat. Bila ingin membuat ruang pribadi pada salah satu ruangan, gunakanlah sekat yang bersifat tidak masif, bambu misalnya.

5. Letakkan Furnitur secara tepat

Penempatan furnitur memiliki peranan penting untuk memaksimalkan lancarnya aliran udara. Hindari meletakkan furnitur dengan ukuran besar seperti lemari di tengah ruangan, karena dapat menghambat aliran udara dalam ruangan. (ADT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com