Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tatar Candraresmi, "Permaisuri" di Kota Baru Parahyangan

Kompas.com - 21/06/2011, 15:04 WIB

PALARANG, KOMPAS.com - Pengembang PT Belaputera Intiland meluncurkan klaster baru Tatar Candraresmi di kota mandiri Kota Baru Parahyangan. Hunian ini didesain khusus mengikuti kaidah konsep bangunan hijau (green building) yang mengedepankan aspek lingkungan, kesehatan, dan kenyamanan.

Presiden Director PT Belaputera Intiland Sanusi Tanawi mengatakan, klaster barunya ini khusus didesain mengikuti konsep hijau namun tetap modern.

"Hunian ini benar-benar menerapkan bangunan hijau. Di dalamnya didesain menghasilkan bukaan yang optimal. Bukaan ini menghasilkan pencahayaan alami serta pertukaran udara yang lancar tanpa menggunakan penyejuk udara," katanya kepada wartawan saat peluncuran klaster Tatar Candraresmi, Minggu (19/6/2011).

Dengan luas area 8 hektar, Sanusi mengatakan pihaknya akan membangun tiga tipe hunian. Pada tahap awal, akan dibangun dua tipe terlebih dahulu, yaitu tipe Candrawulan sebanyak 25 unit dengan luas bangunan 65 meter persegi dan luas tanah 126 meter persegi, serta tipe Candrakomala sebanyak 56 unit dengan luas bangunan 97 meter persegi dan luas tanah 162 meter persegi.

"Setelah dua tipe ini, nanti akan dibangun tipe ketiga dengan dua lantai luas tanahnya 122 meter persegi dan luas lahan 220 meter persegi sebanyak 24 unit. Mengenai konsepnya, Candraresmi ini mengikuti tren terbaru dan modern," ujar Sanusi.

Joseph Ijong, Assistant Marketing Manager Belaputera Intiland mengatakan, tatar Candraresmi ini terinspirasi dari nama permaisuri dari Wretikandayun, raja pertama Kerajaan Galuh. Candraresmi dikenal sebagai pribadi yang bijak dan cerdas. Di dalam klaster ini akan dibangun taman tematik yang bertema kebijaksanaan sang permaisuri, dengan harapan memberi nuansa positif bagi klaster baru ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com