Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariwisata 2011 Naik, Prospek Bintang Dua "Maknyus"

Kompas.com - 14/06/2011, 11:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Prospek bisnis perhotelan di Indonesia cerah karena jumlah wisatawan terus naik. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan asing di Indonesia per Januari-April 2011 mencapai 2,32 juta orang, naik 7,2 % dibanding periode sama 2010. Tingkat penghuni kamar (TPK) hotel berbintang di 20 provinsi rata-rata 52,1 %, tumbuh 2,41 poin dalam setahun terakhir.

Namun, menurut Sekretaris Jenderal Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Carla Parengkuan, walaupun prospek bisnis perhotelan di Indonesia masih bagus, prospeknya bukan pada bisnis hotel bintang lima.

"Hotel bintang lima masih terlalu mahal, kurang diminati," terang Carla, Senin (13/6/2011).

Prospek yang paling bagus, kata Carla adalah hotel bintang dua hingga empat. Ini menyesuaikan dengan kemampuan keuangan konsumen dan perusahaan di Indonesia.

BPS mencatat, hotel bintang dua menduduki TPK paling tinggi, yakni mencapai 56,36% per April 2011. Sementara yang paling rendah adalah bintang satu 41,89%.

"Kalau diurutkan, prospek paling bagus adalah hotel bintang tiga, empat, dan dua," jelas Carla.

Ia menambahkan, hotel-hotel itu dipenuhi pengunjung saat musim liburan. Bisnis hotel bintang dua hingga empat juga menguntungkan. Sebab, investasinya jauh lebih kecil dibandingkan bintang lima.

Tidak mengherankan, PHRI mencatat, perkembangan hotel bintang dua hingga empat di sejumlah daerah cukup banyak.

"Terutama di Sumatra Utara, Bali, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Timur," papar Carla. (Mia Winarti S., Maria Rosita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com