Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siasati Kamar Sempit Anak dengan "Bunk Bed"

Kompas.com - 03/06/2011, 12:13 WIB

KOMPAS.com — Dua anak Anda meminta dibelikan ranjang sendiri, mereka tidak mau dalam satu ranjang besar. Sementara itu, ruang-ruang di rumah Anda tak cukup bila menambah satu kamar anak lagi.

Tak perlu khawatir berlebihan, Anda tetap bisa memenuhi permintaan buah hati sekaligus tak menambah ruang untuk kamar anak. Solusinya, dengan memakai ranjang susun atau akrab disebut bunk bed. Bunk bed atau ranjang yang disusun vertikal membuat sisa ruang di kamar anak dapat dimanfaatkan untuk penempatan bidang yang lain, misalnya meja belajar, lemari pakaian, dan aksesori atau furnitur lainnya.

Berbagai pilihan bunk bed sendiri bermacam-macam, ada desain yang dilengkapi beragam fasilitas, seperti rak penyimpanan atau bahkan lemari pakaian. Misalnya, terlihat pada gambar, di mana rak-rak penyimpanan selain pada badan bunk bed juga bisa dijumpai di area tangga menuju ranjang yang di atas. Manfaatkan fasilitas pada bunk bed seperti ini untuk menyimpan barang-barang anak, seperti tempat buku, mainan, bahkan pakaian.

Dalam memilih bunk bed, perhatikan pemilihan warna, kekuatan, dan material pembuatannya yang aman bagi kesehatan. Patut diperhitungkan masalah desain yang tidak basi atau "terlalu anak-anak" karena pertumbuhan anak-anak itu cepat menuju remaja. Sebaiknya libatkan anak-anak dalam memilih bunk bed karena merekalah yang nantinya akan menempati. Berikan pengertian untuk saling berbagi ruang antara si sulung dan bungsu. Meski di kamar dengan area terbatas, kenyamanan tetap bisa dinikmati. (Natalia Ririh)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com