Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Semesta Garap Tol Cikampek-Palimanan 116 Km

Kompas.com - 20/05/2011, 13:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Tahun 2011 ini, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mulai menggarap proyek jalan tol Cikampek-Palimanan. Ini merupakan proyek infrastruktur dari pemerintah.

Pembangunan jalan tol sepanjang 116 kilometer (km) ini akan menelan biaya sekitar Rp 3,7 triliun. Melalui anak usahanya, yakni PT Nusa Raya Cipta (NRC), SSIA menggandeng UEM, perusahaan asal Malaysia, untuk menggarap proyek jalan tol tersebut.

SSIA menargetkan, proyek ini bisa tuntas di akhir tahun ini. Sejatinya, perusahaan properti dan konstruksi ini merencanakan jalan tol ini bisa mulai dibangun tahun lalu.

Hanya saja, SSIA terhambat masalah pembebasan lahan. "Pemerintah sudah menjanjikan pembebasan lahan ini akan tuntas bulan Agustus ini," kata Eddy Purwana Wikanta, Wakil Direktur Utama SSIA, Kamis (19/5).

Eddy bilang, ini adalah pertama kalinya SSIA menggarap proyek pemerintah. Sebelum ini, SSIA hanya mengerjakan proyek-proyek swasta.

Emiten properti ini berniat memperbanyak porsi proyek pemerintah di masa mendatang. Selain itu, SSIA juga berniat menggarap proyek di sektor pertambangan dan perkebunan.

Selain itu, SSIA juga bakal mendapat pemasukan dari ekspansi anak usahanya, NRC. Tahun ini, NRC sudah mendapat kontrak pembangunan dermaga di Sekayan, Kalimantan Timur.

Di sektor properti, PT Surya Cipta Swadaya, anak usaha SSIA lainnya, tengah mengembangkan Suryacipta City of Industry. Ini adalah kawasan industri seluas 1.400 hektare (ha) di Karawang. Saat ini, proyek tersebut baru memasuki fase dua. "Tahun ini kami akan coba memasuki fase tiga," ujar Eddy.

Untuk memuluskan berbagai ekspansinya, tahun ini SSIA mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 500 miliar-Rp 600 miliar. Capex ini akan digunakan untuk pendanaan aktivitas pengembangan bisnis dan usaha.

Rinciannya, SSIA mengalokasikan Rp 350 miliar untuk pengembangan bisnis di sektor properti. Selain itu, perseroan ini menyiapkan Rp 40 miliar untuk sektor konstruksi. Sisa capex digunakan untuk renovasi hotel yang dikelola perseroan, baik untuk renovasi maupun perawatan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau