Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah 10 Pengembang dan 10 Perusahaan Arsitektur Paling Aktif 2011

Kompas.com - 03/05/2011, 16:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Building and Construction Interchange Asia memberikan penghargaan BCI Asia Top 10 Awards kepada sepuluh pengembang properti dan sepuluh perusahaan arsitektur paling aktif di Indonesia.

Dengan perghargaan BCI Asia Top 10 Awards ini diharapkan industri properti memiliki cara mengetahui siapa pengembang dan perusahaan arsitektur terkemuka di Asia Tenggara dan Hongkong, terutama di Indonesia. Menurut CEO Building and Construction Interchange (BCI) Group Matthias Krups, penghargaan ini sebagai upaya betapa pentingnya perusahaan arsitek dan pengembang properti dalam membentuk masyarakat dan memengaruhi lingkungan binaan.

Memasuki tahun ke tujuh, BCI Awards merupakan agenda regional yang dihadiri wakil-wakil senior dari industri konstruksi bangunan gedung dan properti untuk memberi penghargaan bagi pengembang dan perusahaan arsitektur terbaik di Hongkong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

10 Pengembang Properti yang Meraih The BCI Asia Top 10 Awards 2011:

1. PT Agung Podomoro Land Tbk
2. PT Agung Sedayu Permai
3. PT Ciputra Development Tbk
4. PT Duta Pertiwi Tbk
5. PT Intiland Development Tbk
6. PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk
7. KG Global Development
8. PT Lippo Karawaci tbk
9. PT Metropolitan Kentjana
10. PT Summarecon Agung Tbk

10 Perusahaan Arsitektur yang Meraih The BCI Asia Top 10 Awards 2011

1. PT Airmas Asri
2. PT Anggara Architeam
3. PT Arkonin
4. PT Denton Corker Marshall Jakarta - Duta Cermat Mandiri
5. PT Indomegah Cipta Bangun Citra
6. PT Megatika International
7. PDW Architects
8. PTI Architects
9. PT Sekawan DesignInc Arsitek
10. Wiratman and Associates

(Natalia Ririh)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com