oleh Ardi Joanda
Pameran furnitur di Milan, Italia, yang dikenal sebagai The Salone Internazionale del Mobile, yang berlangsung 12-17 April 2011 lalu, adalah salah satu benchmark bagi industri home furnishing sektor dunia.
Cukup menarik untuk disimak dan dipelajari juga oleh para praktisi furnitur dan organizer di Indonesia bagaimana satu event pameran yg diikuti oleh hanya 328 peserta di ruangan seluas 11.860 meter persegi pada tanggal 24 September 1961 menjadi sebuah event pameran furnitur terbesar kedua di dunia setelah pameran furnitur Amerika Serikat.
Milan Furniture Fair 2011 diikuti oleh 2.720 peserta di lahan pameran seluas 210.500 meter persegi. Pengunjung pameran juga berkembang pesat dari hanya 12.100 pengunjung pada tahun 1961 menjadi lebih dari 329.000 pengunjung pada tahun 2010 lalu.
Milan Furniture Fair yang diadakan satu kali setahun menjadi ajang bagi perusahaan besar dan kecil dari Italia dan mancanegara, (termasuk dua perusahaan furnitur dari Indonesia yang sempat ditemui penulis) untuk memamerkan karya-karya terbaik dan teranyar masing-masing perusahaan. Pameran ini juga merupakan forum pertemuan dan komunikasi yang sangat berharga bagi semua pengusaha, profesional, dan praktisi yang bergerak atau berhubungan dengan industri home furnishing.
Karya-karya desainer Italia seperti Rodolfo Dordoni, Paolo Ulian, Carlo Contin dan Paolo Imperatori dapat Anda nikmati di beberapa stand produsen furnitur ternama dari Italia. Demikian pula desain mutakhir dari international acclaimed designer seperti Hella Jongerius, Fabio Novembre, Shiro Kuramata, Toshiyuki Kita, Andree Putman, dan banyak lagi nama-nama besar lainnya.
Pameran tahun ini juga memamerkan karya-karya dari 700 desainer muda dari mancanegara, dan pelajar dari 20 international design schools di ruangan seluas 3.600 meter persegi.
ARDI JOANDA, pengamat industri furnitur dan properti, CEO Medici Living, melaporkan langsung dari Milan Fair, Italia, khusus untuk KOMPAS.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.