Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpera: Indonesia Berkomitmen Pada Masalah Urbanisasi

Kompas.com - 12/04/2011, 15:44 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Suharso Monoarfa mengatakan, Indonesia senantiasa berkomitmen pada masalah urbanisasi dan siap membangun jaringan. "Indonesia siap mengambil peran utama di wilayah Asia-Pasifik untuk membangun jaringan ’Sustainable Urban Development’," kata Suharso yang saat ini memimpin delegasi RI pada sidang "Governing Council" ke-23 UN-Habitat di Nairobi, Kenya, awal pekan ini.

Sekretaris Ketiga KBRI Nairobi, Riando Sembiring kepada Antara di Kairo Selasa mengatakan, pertemuan "Governing Council UN-Habitat" merupakan forum internasional para menteri yang menangani masalah pemukiman dan urbanisasi. Disebutkan, Menpera dalam pertemuan itu menyampaikan dua pernyataan, yaitu pertama atas nama Pemerintah Indonesia dan kedua atas nama Konferensi Menteri-Menteri Perumahan dan Pembangunan Perkotaan se-Asia Pasifik (APMCHUD), di mana Indonesia menjabat sebagai ketua untuk periode 2010-2012.

Dalam kapasitas sebagai Ketua APMCHUD, Menpera menyampaikan keberhasilan kawasan Asia Pasifik dalam merumuskan Deklarasi Solo. Deklarasi yang diadopsi di Solo pada 24 Juni 2011 tersebut merupakan komitmen negara-negara Asia Pasifik untuk meningkatkan kerja sama di bidang permukiman dan urbanisasi.

APMCHUD adalah forum komunikasi yang didirikan 68 negara kawasan Asia Pasifik pada 2006 di New Delhi, dengan dukungan UN-Habitat, dan telah menghasilkan tiga deklarasi, termasuk Deklarasi Solo.

Pertemuan UN-Habitat di Nairobi yang berlangsung selama lima hari mulai 11-15 April ini dijadwalkan akan membahas dan mengambil keputusan penting pada tingkat internasional.

Keputusan tersebut menyangkut isu-isu pembangunan kota yang berkelanjutan, termasuk penanganan daerah kumuh perkotaan, serta keterkaitan isu urbanisasi dengan perubahan iklim dan sejumlah masalah terkait lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau