Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain Rumah Goyang Rumah Kokoh Aman Gempa

Kompas.com - 11/04/2011, 16:06 WIB

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Grenaldi sebelumnya ditulis bernama Reynaldi, mahasiswa jurusan Teknik Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan memenangkan Sayembara Desain Rumah (SDR), yang diselenggarakan oleh Tabloid Rumah bekerja sama dengan PT. Semen Gresik Tbk lewat desainnya "Rumah Goyang".

Kali ini, Kompas.com akan mempublikasikan desain karya Grenaldi, yang menggaris bawahi pemilihan material untuk meminimalkan resiko seseorang di dalam rumah tertimpa bahan bangunan saat gempa.

Menurut Editor in Chief Tabloid Rumah, Alois Wisnuhardana, desain Grenaldi ini diakui belum bisa diaplikasikan secara sempurna 100 persen. Namun, desain "Rumah Goyang" ini memiliki konsep desain dan material. "Dalam pemilihan materialnya adalah yang ringan, yang memang diyakini pemilihan material bangunan yang berat menjadi pembunuh ketika gempa itu terjadi," kata Wisnu saat ditemui Kompas.com pada pekan lalu.

Wisnu menambahkan, desain Rumah Goyang apabila dilacak ke belakang merunut pada bangunan-bangunan rumah warisan nenek moyang yang tahan gempa. "Sebagai inspirasi konsep ini selesai dan akan dibukukan. Konsep ini terbuka untuk dimodifikasi dan dikembangkan lebih lanjut," ujarnya.

Bagaimana Desain Rumah Goyang ini mampu memukau juri, mari kita lihat:

Grenaldi mengkonsepkan tiga elemen yang dikenal dalam arsitektur yakni kaki (pondasi), badan (dinding), dan kepala (atap) ikut bergoyang saat gempa datang. "Ketika terjadi gempa, elemen-elemen ini akan ikut bergerak sehingga meminimalkan kerusakan," ujarnya.

Pada bagian kaki sebagai pondasi, konsep pondasi goyang diwujudkan dengan memadukan pondasi beton, tumpukan karet ban, dudukan plat besi, dan kolom besi. Lalu pada bagian badan sebagai dinding, konsep dinding goyang memadukan dinding kayu, besi penggantung, dan balok beton. Lalu pada bagian kepala sebagai atap, konsep atap goyang memadukan kolom beton, dudukan besi, dan kuda-kuda kayu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com