Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lippo Bangun Apartemen Park View di Depok

Kompas.com - 09/04/2011, 08:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota Depok rupanya semakin menarik hati untuk dieksplorasi oleh para pengembang. Salah satunya, pengembang PT. Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang akan membangun apartemen di atas pusat perbelanjaan Depok Town Square (Detos).

Menurut Ivan Budiono, CEO Housing and Land PT. Lippo Karawaci, Tbk, Ivan Budiono, rencana pendirian apartemen di atas Detos merupakan rancangan lama membentuk superblok disana. "Saat ini kami belum bisa bicara banyak, namun pembangunan masih berjalan. Akan dilaunching kira-kira bulan Mei 2011," katanya kepada wartawan seusai acara diskusi bertajuk "Peluang Investasi Hunian Apartemen di Kota Depok", di Kemang Village, Jakarta, Jumat (8/4/2011).

Apartemen bernama Park View ini akan dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektar, dengan jumlah unit sebanyak 800-1.000 unit. Harga jual per unit dalam apartemen dimulai dari harga Rp 180-200 Juta. "Ini apartemen kelas menengah, konsepnya one stop living. Sudah ada mal nya, lalu hunian, yang belum perkantorannya," tutur Ivan.

Dengan menyasar target market para karyawan dan mahasiswa, juga pasangan muda, Park View direncanakan rampung sebelum 2014. "Karena Depok banyak mahasiswa nya, jadi tipe-tipenya nanti seperti studio atau two bedroom," imbuhnya.

Kota Depok makin strategis menjadi incaran para pengembang. Dikatakan oleh Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail, Depok strategis dibanding kota-kota satelit lainnya karena paling berdekatan dengan Jakarta. Dengan pertumbuhan penduduk yang didominasi oleh pendatang jumlahnya per 30 Mei 2010 mencapai 1.736.565 jiwa. "Pertumbuhannya hampir 4,5 - 5 persen per tahun, lalu pertumbuhan ekonominya diatas pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.

Nur Mahmudi mengatakan, magnet Depok kedepan di bidang perdagangan dan jasa akan menarik minat para investor. "Saat ini sudah ada enam proyek yang berjalan, seperti Margonda Residence 3, proyek Adhi Realty, Hotel Margo City, Park View, dan dua yang masih berjalan," katanya.

Menurut pengamat properti Panangian Simanungkalit, potensi jasa dan perdagangan kota Depok lebih baik bila dibandingkan kota lain seperti Bogor dan Tangerang. Melihat magnet kota Depok sebagai basis kampus, dimana ada tiga perguruan tinggi berada yakni Universitas Indonesia, Universitas Pembangunan Nasional, dan Universitas Gunadarma, Panangian mengatakan jenis properti yang terbaik adalah kondominium atau apartemen.

Dibandingkan kampus area lainnya seperti di Salemba, Grogol, dan Pulomas, Depok adalah lokasi untuk kondominium terbaik. "Kelebihannya, Depok ini area kampus, permintaan akan hunian tinggi, begitu juga waktu sewanya pendek atau sedang (1-3 tahun), Return of Investmentnya tinggi (7-12 persen per tahun), dan tingkat okupansinya tinggi dan stabil," paparnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com