Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Tol Pekanbaru-Dumai Belum Tuntas

Kompas.com - 19/03/2011, 23:10 WIB

DUMAI, KOMPAS.com — Pembebasan kawasan jalan tol atau jalur bebas hambatan yang menghubungkan antara Kota Pekanbaru dan Kota Dumai, Riau, yang dicanangkan pemerintah pusat sejauh ini belum tuntas. "Hal ini disebabkan dana yang dialokasi oleh pusat hanya Rp 142 miliar dan tidak mencukupi," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Dumai Zulkifli Said di Dumai.

Sementara setelah dihitung-hitung, dana yang akan dihabiskan untuk pembangunan jalan tol sepanjang 134 kilometer itu mencapai Rp 475 miliar. Dari jalur rencana yang menjadi lintasan tol, kata Zulkifli, lahan yang harus dibebaskan yakni seluas 1.348 hektar. "Untuk pembebasan lahan seluas ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga harus melalui rundingan setiap daerah yang menjadi lintasan tol," jelasnya, Kamis (17/3/2011).

Berdasarkan hasil rapat bersama pejabat di Pemerintah Provinsi Riau, katanya, provinsi nantinya berencana membantu pendanaan pembebasan lahan sebesar Rp 14 miliar. Sementara untuk Dumai diminta untuk menambahkan anggaran sebesar Rp 5 miliar. "Begitu juga Pekanbaru, juga diminta membantu Rp 5 miliar. Untuk daerah lainnya, seperti Siak dan Bengkalis, diminta lebih besar lagi, yakni masing-masing sebesar Rp 10 miliar," imbuhnya.

Kepala Bidang Bina Marga di Dinas PU Kota Dumai Endra Gunawan menambahkan, dalam proses pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai diperkirakan lahan yang terpakai yakni seluas 1.348 hektar, dengan panjang 134.8 kilometer dan lebar 100 meter. Dari luasan tersebut, Pekanbaru dijatahi tangung jawab pembebasan lahan seluas 55 hektar, Bengkalis 520 hektar, Siak 495 hektar, dan Dumai seluas 278 hektar. "Kondisi ini juga yang menyebabkan pembebasan lahan sedikit lamban, tetapi ditargetkan tahun ini akan tuntas," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com