Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

St Mark Square, Pusat Belanja dan Perkantoran Baru di Lippo Village

Kompas.com - 09/03/2011, 19:34 WIB

LIPPO VILLAGE, KOMPAS.com - Mengingat semakin prospektifnya investasi properti di kota mandiri Lippo Village, kini telah hadir St. Mark Square, sebuah kawasan komersial baru yang terletak di CBD Lippo Village.

St. Mark Square yang merupakan pusat makanan, belanja dan perkantoran baru berada tepat di depan Supermal Karawaci.

“St. Mark Square akan menjadi ikon baru kota mandiri Lippo Village karena menyediakan berbagai kebutuhan yang sesuai dengan gaya hidup penghuni maupun pengunjung kota mandiri Lippo Village,” jelas Norita Alex, Marketing Director Lippo Village.

Bagi calon investor, St. Mark Square tentu saja merupakan wahana investasi yang sangat menarik mengingat penawaran lahan komersial prospektif yang berada di lokasi sangat strategis di CBD Lippo Village, sangat terbatas, hanya 1,5 hektar dengan 19 unit dan saat ini tinggal 6 unit. Tenant yang telah bergabung seperti Mc Donald drive-through 24 jam, Food Mart Gourmet, salon, makanan international dan lain sebagainya.

Sementara di saat yang sama, jumlah calon pembeli dengan daya beli tinggi semakin berkembang dari tahun ke tahun. Para calon pembeli tersebut berasal dari penghuni Lippo Village yang mencapai 55.000 orang, warga sekitar Lippo Village sebanyak 50.000 orang, kalangan mahasiswa Universitas Pelita Harapan sebesar 12.000 orang, yang berlokasi sangat dekat dengan St. Mark Square maupun para profesional yang berkantor di kawasan CBD Lippo Village.

”Kondisi seperti ini merupakan pasar yang sangat bagus untuk melakukan bisnis, apalagi bisnis yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan gaya hidup modern," kata Norita.

Pemanfaatan lahan komersial prospektif tersebut dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu menyewa lahan saja atau menyewa lahan dengan bangunan, dengan luas lahan mulai dari 200 hingga 2000 meter persegi, atau sewa dengan bangunan mulai 70 hingga 600 meter persegi. Masa sewa berlaku per 5 tahun untuk bangunan dan bisa sampai 15 tahun untuk lahan.

Sejak dibangun pada tahun 1993, kota mandiri LV dengan penguasaan lahan seluas 2500 hektar telah berkembang pesat menjadi sebuah kota yang nyaman untuk dihuni sekaligus melahirkan banyak peluang dan potensi bisnis prospektif.

Total penghuni kota mandiri LV telah mencapai lebih dari 55 ribu. Sedangkan, jumlah pengunjung ke kota mandiri LV mencapai 100 ribu sampai 150 ribu orang per harinya dengan berbagai kepentingan, termasuk kepentingan bisnis.

Fasilitas yang telah ada di kota mandiri LV seperti perguruan tinggi terkemuka Universitas Pelita Harapan, Sekolah Pelita Harapan dan Sekolah Dian Harapan, kawasan hang out Benton Junction, rumah sakit internasional Siloam Hospitals, Imperial Aryaduta Hotel dan Imperial Aryaduta Country Club, Apartemen Amartapura, Menara Asia, Menara Matahari, Dynaplast Tower, lapangan golf Imperial Klub Golf (IKG), toko buku internasional Times, dan sebagainya. (*/KSP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com