Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100.000 Rumah Murah Selama Tahun 2011

Kompas.com - 02/03/2011, 17:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah menargetkan penyediaan rumah murah sebanyak 100.000 unit selama tahun 2011.

"Kami coba menyediakan 100.000 sebagian di Jawa dan kota-kota kecil," kata Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa seusai rapat koordinasi membahas perumahan di Jakarta, Rabu (2/3/2011).

Ia menyebutkan, sasaran 100.000 rumah murah itu adalah kelompok masyarakat berpenghasilan Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta. Harga rumah murah tersebut Rp 20 juta hingga Rp 25 juta di mana angsuran sebesar Rp 200.000 per bulan dan tanpa uang muka.

Ketika ditanya di daerah mana persisnya rumah murah itu akan disediakan atau dibangun, Suharso mengatakan, hal itu tergantung juga respons daerah dalam penyediaan lahan. Sementara itu, Menkeu Agus Martowardojo mengatakan, rapat koordinasi perumahan belum membahas masalah alokasi anggaran penunjang. "Belum bicara anggaran, sifatnya masih membahas masalah prioritas," katanya.

Rapat membahas penyediaan rumah murah dengan harga Rp 10 juta hingga Rp 25 juta per unit. "Kita pertajam pembahasan bersama Kementerian PU, Perumahan Rakyat, dan Pembangunan Daerah Tertinggal," katanya.

Sementara itu, Dirut Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto mengatakan, pembangunan 100.000 unit rumah murah dapat dikerjakan dalam satu semester jika memang lahannya tersedia.

Ia menyebutkan, pihaknya sudah mengajukan dana PSO sebesar Rp 420 miliar untuk penyediaan rumah murah sebanyak 27.000 hingga 30.000 unit. Jika harus menyediakan lebih banyak lagi, maka akan meningkat pula kebutuhan dana PSO-nya.

Menurut dia, lahan seluas 1 hektar dapat dibangun sekitar 60 unit rumah murah. Ia mengaku akan sangat sulit membangun rumah murah di kawasan Jabodetabek karena keterbatasan ruang di kawasan ini. "Untuk kawasan ini, yang bisa dioptimalkan adalah rumah vertikal atau rumah susun," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com