Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerapan Bangunan Hijau di Gandaria 8

Kompas.com - 27/02/2011, 07:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengikuti standar penilaian bangunan hijau Badan Sertifikasi Gedung atau Building and Construction Authority (BCA) Singapura, pengembang perkantoran Gandaria 8, PT. Artisan Wahyu yang merupakan anak perusahaan Grup Pakuwon, harus menerapkan kriteria bangunan hijau.

Menurut Irwan Sendjaja, Corporate General Manager Operations PT. Artisan Wahyu, yang ditemui Kompas.com di Jakarta, Sabtu, kriteria penilaian ada lima yaitu Efisiensi Energi, Efisiensi air, Perlindungan Lingkungan, Kualitas lingkungan dalam Ruangan, dan Penghijauan lainnya.

"Yang memiliki poin tinggi penekanannya pada efisiensi energi dan efisiensi air. Untuk efisiensi energi dari target 30 poin, kami melampaui target menjadi 36,5 poin. Sedangkan untuk efisiensi air kami sesuai target 6,5 poin dengan total penilaian 60 poin dan mendapat sertifikat emas (gold)," katanya.

Faktor keamanan bangunan di gedung perkantoran Gandaria 8 menjadi hal yang diutamakan. Irwan mengatakan, di gedungnya persyaratan keamanan gedung juga berlaku bagi para tenant dan penyewa kantor maupun mal. "Kriteria ini bukan untuk mempersulit, tapi kami memiliki standar masalah keamanan. Hal itu sangat penting sekali di dalam gedung," ujarnya.

Penerapan keamanan seperti antisipasi kebakaran dalam gedung, kata Irwan, dimulai dengan kontrol dari tangga darurat, lampu darurat, saluran pengisian air, persediaan air, sampai tenaga pemadam kebakaran setiap hari diatur. Untuk penanganan api, juga ditentukan lewat struktur pos masing-masing, seperti petugas di bagian panel, petugas bagian genset, pompa air, dan pemadam api. Belajar dari peristiwa kebakaran gedung, dimana FCC (Fire Comand Central) atau pusat komando pemadaman api berada di lantai bawah, Gandaria City menerapkan pusat komando berdasar Standar Nasional Indonesia (SNI) baru di atas.

"Penangannya menjadi lebih sempurna. Dengan sistem dan struktur organisasi maka peristiwa kebakaran bisa diatasi secara terarah dan benar," ujarnya.

Untuk efisiensi energi, kaca-kaca Gandaria 8 dipasangi kaca ganda (double glassing) dengan ketebalan 15 milimeter. Fungsinya kaca dapat menyerap panas tanpa masuk ruangan, sehingga mengurangi penggunaan AC. "Dengan kaca seperti ini, bisa menekan 38 persen biaya listrik yang harus dibayarkan karena pemakaian AC di seluruh ruangan. Pemakaian kaca ganda juga dapat meredam polusi suara bising dari jalan raya," papar Irwan.

Sementara untuk efisiensi penggunaan air, Irwan mengatakan Gandaria 8 menggunakan sistem recycle air limbah. Air limbah dari toilet dikumpulkan diolah menjadi bening dan dapat digunakan lagi sebagai air guyuran toilet dan air untuk AC.

Irwan memaparkan pula pemanfaatan sampah-sampah organik seperti dedaunan yang diolah dalam Kompos bin, lalu dicampur dengan cairan kimia, dibusukkan, dan airnya menjadi pupuk untuk tanaman.

Kriteria lainnya pengaturan ruang di lahan parkir, dimana di tempat parkir tidak boleh lebih dari 0,5 PPM gas racun yang keluar dari kendaraan yang masuk ruang parkir. "Kami menyediakan pula lima lot untuk mobil hybrid dan parkiran sepeda," ujar Irwan. (Natalia Ririh)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com