Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Semarang-Ungaran Diresmikan 28 Februari

Kompas.com - 04/02/2011, 17:23 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan penyelesaian proyek Jalan Tol Semarang-Solo di Jawa Tengah sangat bergantung pada percepatan pembebasan lahan yang akan digunakan proyek tersebut.

"Penyelesaian pembangunan jalan tol, sangat tergantung pada upaya percepatan pembebasan lahan," kata Djoko di sela-sela kunjungan kerja di Semarang, Jumat. 

Menurut dia, jika lahan yang akan dilalui proyek jalan tol tersebut sudah beres, maka akan diminati oleh investor. Para investor ini sendiri, lanjut dia, merupakan kontraktor swasta yang bekerja berdasarkan konsensus selama enam bulan.

Djoko menyambut baik usulan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk melaksanakan pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo dari dua arah sekaligus, yakni Kota Semarang dan Solo. Meski demikian, kata dia, semua itu sangat tergantung pada percepatan proses pembebasan lahan.

Sementara itu, pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo rute Kota Semarang hingga Ungaran, Kabupaten Semarang, rencananya akan diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum pada 28 Februari 2010.

Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menambahkan, pembangunan fisik jalan tol untuk rute pertamanya tersebut akan diresmikan oleh Menteri PU. Setelah diresmikan, lanjut dia, jalan tol seksi pertama dengan rute Kota Semarang hingga Ungaran, Kabupaten Semarang tersebut tidak akan langsung dioperasikan.

Menurut dia, setelah peresmian, jalan tol itu masih akan menjalani uji teknis oleh tim dari Kementerian Pekerjaan Umum. "Uji teknis ini untuk mengetahui kesiapan ruas tol sebelum dioperasikan, seperti kondisi jalan, rambu-rambu, dan sebagainya," katanya.

Ia menuturkan, jika ruas tol ini dinilai layak untuk dioperasikan, maka pihak pengelola hanya akan membatasi jenis kendaraan yang untuk sementara diizinkan melaluinya. Gubernur menegaskan, hanya kendaraan pribadi saja yang untuk sementara diizinkan melintasi jalan tol tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com