Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Perkantoran Jakarta di Area CBD Tumbuh 4,4 Persen

Kompas.com - 18/01/2011, 19:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tahun 2011-2012, Procon memprediksi pasokan di area CBD (Central Business Distric) akan tumbuh sekitar 4,4 persen per tahun. Untuk pasikan di luar CBD diprediksi tumbuh sekitar 3,6 Persen per tahun.

"Kami memprediksi pasokan di area CBD akan ada penambahan sekitar 380.000 meter persegi ruang kantor, dimana 73 persennya berasal dari gedung kelas A. Permintaan diperkirakan akan tumbuh sekitar 5 persen per tahun dan permintaan dari penyewa besar dari sektor finansial akan tetap ada," kata Luke S. Rowe, Technical Advisor Commercial Leasing Procon kepada wartawan di Kantor Procon, gedung 2 lantai 19 BEI Tower, Jakarta, Selasa (17/1/2011).

Luke menambahkan, untuk di luar area CBD yang diperkirakan secara rata-rata akan tumbuh 3,6 persen per tahun, dengan penambahan ruang kantor sekitar 175.000 meter persegi. Pasar perkantoran strata title akan lebih aktif dengan sekitar 63 persen dari pasokan mendatang yang berasal dari kantor strata title, sementara permintaan akan tumbuh sekitar 4 persen per tahun.

Angka ini menurun dari angka pasokan di area CBD pada tahun 2010, yang tumbuh mencapai angka 5 persen dan mencapai 4,24 juta meter persegi. Pasokan ini ditandai dengan beroperasinya Equity Tower, Sentral Senayan 3, Bakrie Tower, dan Rasuna Epicentrum Office pada semenster II tahun 2010, sehingga total pasokan baru tercatat 212.000 meter persegi.

Penyerapan di tahun 2010 tumbuh 6 persen dengan penambahan penyerapan ruang kantor sebesar 210.000 meter persegi dan tingkat hunian relatif stabil dikisarkan 87,7 persen. Penyerapan ini didominasi oleh grup dari pemilik gedung dan perluasan ruang kantor dari penyewa yang telah ada di gedung itu sendiri.

Untuk pasar perkantoran 2010 area luar CBD, tumbuh sekitar 3,2 persen mencapai 2,42 juta meter persegi. Penyerapan tahunan tercatat 77.000 meter persegi, terutama berasal dari dua gedung di Jakarta Selatan yang baru beroperasi di tahun ini. (Natalia Ririh) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com