KOMPAS.com - Membaca buku sambil duduk selonjor. Ditambah tiupan angin sepoi-sepoi. Siapa tak suka? Kita juga bisa mendapatkan suasana kaya gini . Buat yuk di beranda belakang.
Biasanya dimanfaatkan untuk apa sih beranda rumah? Kalau tidak untuk tempat duduk-duduk, ya untuk tempat pot-pot tanaman. Padahal beranda belakang rumah, bisa dimanfaatkan untuk area baca, lho. Seperti di rumah Indri Gono di foto ini.
Cukup gelar karpet, kemudian tempatkan sebuah rak buku mungil di sana. Mau baca buku sambil rebahan atau sekedar duduk santai meluruskan kaki sambil ngobrol , semua bisa dilakukan di sini."Saya paling senang kalau banyak teman yang datang berkunjung. Biasanya mereka langsung saya persilakan ke beranda belakang. Suasananya lebih enak dan santai," ujar Indri.
Area beranda belakang ini, selain dimanfaatkan sebagai area baca, juga jadi tempat "pamer" kreativitas sang pemilik rumah. Indri senang bereksperimen dengan desain furnitur. Tak jarang ia membuat sendiri desain furnitur di rumahnya. Coba lihat rak bukunya, tebak terbuat dari apa?
Rak buku ini, jelas Indri, semula adalah lesung. Pertama-tama, lesung dibelah menjadi dua bagian, masing-masing direkatkan pada sebuah bidang kayu. Selebihnya tinggal menambahkan papan-papan kayu, sebagai pintu dan rak. Lesung terbuat dari kayu jati, pas sekali untuk ditempatkan di luar ruangan. Bentuk yang unik, membuatnya menjadi elemen penarik perhatian pada beranda.
Sore tiba, saatnya melepas lelah setelah seharian beraktivitas. Habiskan waktu di beranda, sambil membaca majalah atau buku, ditemani teh hangat. Jangan lupa berikan penerangan yang cukup. Jangan heran kalau Anda tak sadar sudah menghabiskan berjam-jam di tempat ini. (Annisa Q. Aini/iDEA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.