Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Hotel di Pekanbaru Meningkat Tajam

Kompas.com - 17/12/2010, 21:49 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com -  Pembangunan hotel di Kota Pekanbaru dalam dua tahun terakhir meningkat tajam, bahkan pemerintah kota sudah mengeluarkan izin sebanyak 15 perizinan baik untuk hotel kelas melati maupun hotel berbintang 5.

"Kecendrungan investor untuk membuka bisnis perhotelan dua tahun terahir ini di Pekanbaru meningkat tajam," ungkap  Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Pekanbaru, Firdaus di Pekanbaru, Jumat.

Ia menerangkan  meningkatnya  bisnis perhotelan di Pekanbaru membuat investasi  ini sangat bergairah, terutama  menjelang  pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 2012.   

"Bisnis hotel yang  didukung oleh  jasa dan perdagangan tampaknya menjadi pertimbangan utama bagi investor untuk menanamkan modalnya di Pekanbaru," katanya.  Lagipula, lanjut Firdaus, tingginya minat untuk membangun hotel mungkin juga mereka mengejar Riau yang akan menjadi tuan rumah PON tahun 2012.

Ia mengatakan, dari pembicaraan dengan pihak investor, rata-rata para pemilik hotel mengaku, Pekanbaru sangat menjanjikan untuk bisnis perhotelan. Apalagi tingkat kunjungan pendatang daerah lain ke Pekanbaru cukup tinggi belakangan ini.

Bukan hanya itu, bahkan  kerapnya digelar berbagai event besar di Kota Pekanbaru, membuat para pendatang baik dalam kota maupun luar kota, hingga luar provinsi menginap di Pekanbaru. "Hal ini sangat menguntungkan pemerintah kota karena  dapat mendatangkan pemasukan yang cukup besar bagi kas daerah Kota Pekanbaru," tegasnya.

Meski demikian, ia  mengatakan,  Dinas Tata Ruang dan Bangunan  tetap berkomitmen  untuk menyeleksi izin yang akan dikeluarkan. Izin pendirian hotel akan di sesuaikan  dengan Rancangan Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) Pekanbaru, sehingga hotel  yang akan dibangun tidak akan mengganggu keindahan kota.

Bagi wilayah yang memang tidak bisa untuk di didirikan perhotelan, Dinas Tata Ruang dan Bangunan tidak dapat mengeluarkan izinnya," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com