Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Podomoro Land Survei Lahan Dua Hektar

Kompas.com - 12/12/2010, 21:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang PT Agung Podomoro Land, Tbk tengah melakukan survei pasar untuk mencari model bisnis yang tepat pada area lahan dua hektar di kawasan superblok Podomoro City, Jakarta Barat.

Tanah tersebut diperkirakan akan dibangun kawasan komersial baik apartemen atau perkantoran. Demikian yang disampaikan GM Marketing Podomoro City, Rubby I. Widjaja, Minggu (12/12/2010), di Marketing Gallery Podomoro City, Jakarta.

"Di awal 2012 nanti, kami akan garap lagi lahan seluas dua hektar, tapi sampai sekarang kami belum tahu akan dibangun apa, masih survei apa yang paling tepat," ucap Rubby kepada para wartawan.

Namun, ia menegaskan bahwa lahan yang masih berada dalam wilayah Podomoro City tersebut akan diperuntukkan untuk kawasan komersial. "Tapi nggak tahu apakah untuk apartemen ataukah office," ucapnya.

Ketika ditanyakan tentang target beroperasi unit properti baru di kawasan dua hektar tersebut, Rubby kembali tak menjawab. "Pokoknya kalau kami sudah launching, Agung Podomoro tidak akan pernah lama dari itu pembangunanya," ucap Rubby.

Kembali dibangunnya unit properti atau office di lahan dua hektar tersebut, diakui Rubby, karena Agung Podomoro Land masih melihat prospek yang menjanjikan dari unit tersebut di tahun 2012. "Dengan banyaknya pendatang yang masuk apalagi dengan nanti kemungkinan adanya kepemilikan asing, tentu permintaan akan tempat tinggal masih akan sangat tinggi ke depan," ujarnya.

Harga murah dan kawasan yang strategis, menurutnya, mendorong pembeli untuk menjatuhkan pilihannya pada properti di Jakarta. "Jika dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia tentu kita masih menang karena dianggap murah dan strategis, ini yang menguntungkan dari kepemilikan asing. Seluruh range properti mulai dari rumahs sederhana sampai B+ ke atas masih menjanjikan," ungkapnya.

Untuk kebutuhan akan areal perkantoran sendiri, Rubby melihat prospek di tahun 2011 masih tetap cerah. Hal tersebut dibuktikan dari tingkat hunian perkantoran Central Park Office yang sudah ada saat ini sudah mencapai 65 persen. "Akan semakin banyak brand-brand luar yang akan mendirikan headoffice-nya di kawasan kami. Inilah yang menjadi perhitungan," tandas Rubby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com