Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program 1.000 Rumah PNS di Bengkulu Tidak Terealisasi

Kompas.com - 10/12/2010, 14:40 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bengkulu belum bisa merealisasikan pogram pembangunan 1.000 rumah untuk pegawai negeri sipil di daerah itu karena terkendala lahan.

"Program 1.000 rumah untuk PNS belum bisa terealisasi pada tahun ini, karena kami kesulitan mendapatkan lahan," kata Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu M Nasyah di Bengkulu, Kamis.  Ia mengatakan, pembangunan rumah tersebut bekerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat yang sudah siap memberikan bantuan subsidi.

Kementrian Perumahan Rakyat memberi bantuan subsidi sebanyak 1.000 rumah bagi pegawai negeri sipil dengan syarat pemerintah setempat harus menyediakan lahan seluas 75 hektare.     Namun, karena kesulitan mendapat lahan untuk membangun rumah tersebut, bantuan subsidi batal terealisasi pada 2010. 

"Rencananya, selain rumah, akan dibangun juga fasilitas umum dan sosial, seperti masjid, musala, pasar, ruang hijau terbuka, sekolah, dan tempat rekreasi," katanya. Nasyah mengatakan sudah menyurvei sejumlah lokasi dan menemukan lahan datar di Kabupaten Bengkulu Tengah. Namun lokasi tersebut dinilai terlalu jauh dengan pusat perkantoran Pemerintah Provinsi Bengkulu yang terdapat di Kota Bengkulu sehingga dibatalkan.

"Kalau lokasinya di Bengkulu Tengah butuh waktu 30 menit untuk mencapai Kota Bengkulu dan itu terlalu jauh sehingga belum kami putuskan," katanya. Ia mengharapkan bantuan subsidi tersebut masih ditawarkan pada tahun 2011 dan jika memungkinkan lokasinya tidak harus di satu tempat tapi bisa terpencar. Jika disetujui kata dia, rumah tersebut akan dibangun dengan konstruksi tahan gempa, mengingat Kota Bengkulu dan sekitarnya sangat rawan bencana gempa bumi dan tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com