Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ace Hardware Buka Toys Kingdom di Gandaria City

Kompas.com - 06/10/2010, 08:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Bisnis ritel mainan modern semakin gencar ekspansi. Pada 13 November nanti, PT Toys Games Indonesia akan mengoperasikan gerai Toys Kingdom di mal Gandaria City. Anak usaha PT Ace Hardware Indonesia Tbk ini nantinya akan terintegrasi dengan gerai Ace Hardware dan Index.

Teresa Wibowo, Manajer Iklan dan Promosi Toys Games mengatakan, bisnis gerai mainan memang semakin berkembang seiring dengan peran orangtua memilihkan mainan yang positif dan mendukung perkembangan pendidikan anak. "Orang tua yang mendorong anak-anak untuk bermain sambil belajar mempengaruhi mainan yang dipilih juga edukatif," ujar Teresa kepada KONTAN.

Saat ini Toys Kingdom sudah memiliki tiga gerai yang terletak di Grand Indonesia, Living Plaza Semarang, dan Living Plaza Bekasi. Living Plaza ialah mal setinggi tiga sampai empat lantai yang berisi gerai modern Grup Ace Hardware. Toys Kingdom membagi produk menjadi enam kategori, yakni mainan edukatif, outdoor, perempuan, laki-laki, bayi, dan binatang. Sepanjang tahun ini Toys Kingdom menargetkan membuka lima gerai dengan investasi Rp 2 miliar per gerai.

Meski pemain baru, namun Toys Kingdom tak gentar menghadapi gerai mainan yang sudah lama ada. Sebab, selain menyajikan mainan, suasana toko juga dirancang agar anak-anak nyaman bermain. Sebab, setiap anak boleh mencoba mainan sebelum membeli.

Teresa mengatakan, sebagian besar mainan di Toys Kingdom merupakan mainan bermerek internasional. Beberapa merek yang disajikan di Toys Kingdom antara lain rumah boneka produksi Lunby Gothenburg Dollhouse, asal Swedia. Produk lain yang menyesaki gerai Toys Kingdom misal yang diproduksi oleh Mattel Inc, Hasdro Inc, dan Nickelodeon Inc. Ada pula beberapa merek internasional yang diproduksi di China.

Jenis mainan ini biasanya memiliki kelas premium sehingga tidak berkompetisi langsung dengan mainan China yang dijual di pasar tradisional. "Itu sebabnya kami tidak merasakan dampak berarti dari impor mainan China yang menyasar kelas menengah ke bawah," ujar Teresa. (Gloria Haraito/KONTAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com