Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran dan Tanggung Jawab Manajemen dan Pemilik Dipisah

Kompas.com - 23/09/2010, 19:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pendiri Lippo Grup Mochtar Riady mengungkapkan, di lingkungan usaha Lippo, peran dan tanggung jawab antara manajemen dan pemilik dipisahkan secara jelas.

Hal ini dimaksudkan agar perusahaan bisa berkembang semakin besar sehingga bisa semakin luas dimiliki oleh masyarakat dan bukan didominasi oleh keluarga.

Dalam kaitan itu, pemilihan kalangan profesional di lingkungan usaha Lippo, termasuk penunjukan Theo L Sambuaga sebagai Presiden Lippo Grup, antara lain supaya perusahaan ini bisa semakin maju serta berkembang dan dimiliki masyarakat. Mochtar Riady mengatakan hal itu pada jumpa wartawan di Jakarta, Rabu (22/9/2010), dalam rangka syukuran 60 tahun kiprah Lippo Grup membangun negeri.

Acara itu sekaligus memperkenalkan Theo L Sambuaga yang selama ini dikenal publik sebagai politisi dan Wakil Ketua Partai Golkar. Selain Theo Sambuaga, pada acara itu juga hadir CEO Lippo Grup James Riady dan Vice Chairman Lippo Grup Roy Tirtadji.

Menurut Mochtar, pada masa datang, Lippo Grup harus bisa memberikan profit agar grup tersebut juga bisa memberikan pajak yang lebih besar kepada negara.

”Kepuasan saya adalah telah ikut membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, perusahaan yang sudah dibangun lama seperti Lippo Grup harus bisa dipelihara dengan baik dan berkesinambungan,” ujar Mochtar Riady, yang dalam usia 81 tahun masih berbicara dengan suara yang tegas dan jelas.

Menurut Mochtar, perusahaan yang baik bukanlah perusahaan lebih banyak dikuasai oleh keluarga, melainkan semakin banyak dipunyai oleh masyarakat.

Menurut dia, dalam menjalankan usahanya selama ini, Lippo Grup selalu menjual visi dan masa depan kepada para calon investor.

”Jadi, bukan dengan cara menjual barang yang ada. Ini namanya baru tingkatan salesman nomor tiga. Lippo Grup harus mampu menjadi firstclass salesman. Kita harus mampu untuk meyakinkan investor agar mau membeli visi dan masa depan yang kita tawarkan,” ujarnya.

Menjawab pertanyaan pers, Theo Sambuaga menjelaskan, tugas dia sebagai Presiden Lippo Grup adalah menyinergikan kegiatan usaha di setiap unit usaha kelompok usaha Lippo.

Meski demikian, tutur Theo, dia masih akan tetap menjalankan tugasnya sebagai Wakil Ketua Partai Golkar. Ditanya kemungkinan adanya konflik kepentingan, Theo Sambuaga berkilah bahwa selama 15 tahun terakhir ini, dia juga sudah berkecimpung di dunia swasta. (Tjahja Gunawan Diredja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com