Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Interchange Warung Domba di Tol Cipularang Selesai 2011

Kompas.com - 30/08/2010, 09:29 WIB

NGAMPRAH, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Kabupaten Bandung Barat (KBB) pembangunan jalan tol ’interchange’ Warung Domba Kecamatan Cikalongwetan, antara KM 104-105 tol Cipularang ini diperkirakan baru akan diimplementasikan tahun 2011.

Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga KBB, Dikky Ahmad Sidik, Ahad, mengatakan anggaran untuk membangun proyek tersebut mencapai Rp40 miliar. Sejak tahun 2005, ’detail engineering design’ (DED) ’interchange’ jalan tol ini sudah disusun, termasuk kajian anggaran juga sudah pernah dibuat pada tahun yang sama.

"Pembiayaan proyek ini dengan sistem pembagian dana (role sharing) antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Hanya, hingga saat ini belum ada keputusan jatah pembagian pembiayaan untuk tiap-tiap pemerintahan," kata Dikky.

Dijelaskannya, jika pembangunan jalan tol interchange tersebut tinggal menunggu surat izin dari Menteri Pekerjaan Umum. Sementara Pemkab Bandung Barat mengaku telah bertanggung jawab atas proyek ini, yaitu membuka akses menuju interchange tersebut.

"Kami telah membuka akses sepanjang sembilan kilometer dari Warung Domba hingga kawasan industri di Kecamatan Cipeundeuy. Pembukaan akses ini melibatkan tanah perkebunan Maswati milik PTPN VIII," paparnya.

Menurut Dikky, jika pembebasan tanah tersebut sudah tidak ada masalah dengan status kepemilikan tanah. Ia menyebutkan, pihak perkebunan kemungkinan akan menghibahkan sebagian tanahnya untuk menjadi akses menuju interchange dari tol Cipularang ini.

"Pembangunan jalan tol interchange ini membantu dan mempermudah warga sekitar PTPN. Karena sebelumnya di sekitar lahan yang dibebaskan tersebut memang biasa digunakan sebagai akses jalan," tandasnya.

Sebelumnya, Bupati Bandung Barat Abubakar, menyatakan jika pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi di KBB pada tahun ke tiga kepemimpinannya harus sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Kendala anggaran menjadi persoalan klasik dalam mewujudkan sebuah pembangunan. Makanya kita ingin masalah klasik itu ada solusinya," tandasnya.

Dijelaskannya, perbaikan jalan diprioritaskan yang menghubungkan pusat pemerintahan, serta akses pelayanan ekonomi dan pertanian. Sektor pertanian menjadi salah satu penopang PDRB KBB. Hampir 30 persen PDRB KBB dari sektor pertanian.

Pada tahun 2010, anggaran yang disiapkan untuk perbaikan jalan dan irigasi mencapai Rp 27 miliar lebih. Dibandingkan anggaran tahun 2009, anggaran tersebut mengalami kenaikan cukup besar. Tahun 2009 hanya Rp 21 miliar dengan panjang jalan yang diperbaiki sekitar 40 km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com