Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lippo Karawaci Bangun 15 Mal dan 25 Rumah Sakit

Kompas.com - 24/08/2010, 16:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima tahun ke depan, manajemen PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berambisi menambah portofolio asetnya, yakni 15 pusat perbelanjaan modern atau mal dan sekitar 25 rumah sakit baru.

Setidaknya, rencana itulah yang mereka ungkapkan dalam roadshow 9 Agustus-12 Agustus silam. Lewat lawatan ini, mereka berharap bisa memikat investor di sejumlah kota penting Asia, seperti Hong Kong, Singapura, dan Tokyo.

Kepala Komunikasi Perusahaan LPKR Danang Kemayan Jati mengungkapkan, investor asing sangat tertarik dengan proyek investasi di Indonesia, termasuk di sektor properti. Maklum, Indonesia memiliki prospek pertumbuhan ekonomi yang cerah.

Roadshow LPKR kali ini merupakan non-deal roadshow alias tanpa kesepakatan. "Selain membina hubungan, kami juga ingin melihat minat investor asing ke Indonesia," tutur Danang, kemarin (23/8).

Hubungan Investor LPKR Mark Wong menambahkan, saat ini pihaknya sudah memiliki landbank atau cadangan lahan seluas 1.600 hektare (ha). Aset inilah yang akan mereka pakai untuk membangun beberapa proyek properti tersebut.

Saat ini saja, LPKR mengaku telah mengelola tidak kurang dari 25 mal yang tersebar di seluruh Indonesia.

Tak cuma itu. LPKR juga berencana menambah dua menara apartemen baru pada tahun ini.

Sayang, manajemen LPKR masih enggan mengungkap total dana yang dianggarkan untuk mewujudkan seluruh proyek tersebut. Danang hanya mengatakan, sebagian pendanaan akan mereka tutup dari sumber eksternal. Belum jelas, apakah wujudnya kredit bank, penerbitan obligasi, atau real estate investment trust (REIT).

Pada 10 Mei lalu, LPKR menerbitkan obligasi konversi senilai US$ 270,61 juta. Obligasi itu mereka terbitkan melalui anak usahanya yang benama Sigma Capital Pte Ltd. Hasilnya digunakan untuk melunasi utang obligasi anak usahanya yang lain, yakni Lippo Karawaci Finance B.V.

Hingga penutupan pasar kemarin, harga saham LPKR berakhir di level Rp 530 per saham atau naik 1,92 persen. (Yuwono Triatmodjo/KONTAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com