Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Semarang-Solo Terancam Molor

Kompas.com - 14/06/2010, 21:37 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo rute Kota Semarang hingga Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terancam tidak selesai sesuai target, karena adanya permintaan perpanjangan waktu pengerjaan oleh kontraktor.

Pimpinan proyek Jalan Tol Semarang-Solo Ari Nugroho, di Semarang, Senin, mengatakan, pihak kontraktor meminta perpanjangan waktu pengerjaan sekitar lima bulan, terhitung sejak Juni 2010.

Akibat pemintaan perpanjangan waktu pengerjaan ini, kata dia, jalan tol sepanjang 14 kilometer yang ditargetkan selesai pada Juli 2010 diperkirakan baru akan selesai pada akhir 2010.

Ia menjelaskan, dari tiga paket pengerjaan tol rute pertama ini, penyelesaian paling lambat terjadi pada penggalan ketiga proyek, akibat kendala pembebasan lahan. "Pada paket pekerjaan ketiga, kemajuan pengerjaannya baru mencapai sekitar 24 persen," katanya.

Proses pembebasan dan pembayaran ganti rugi lahan, lanjut dia, sesungguhnya telah terselesaikan melalui proses konsinyasi. Meski demikian, kata dia, proses pengerjaan penggalan rute ini tetap terkendala mengingat masih ada bangunan milik penduduk yang belum dibongkar.

Menurut dia, terdapat warga yang meminta perpanjangan waktu sekitar 30 hari untuk pengosongan rumah.

Masalah lain yang mempengaruhi target penyelesaian proyek ini, kata dia, yakni musim hujan yang masih terjadi hingga saat ini. "Saat hujan turun tidak mungkin dipaksakan penyelesaian pekerjaan," katanya. Untuk itu, kata dia, pihak kontraktor masih mengkaji kemungkinan berbagai upaya untuk mempercepat penyelesaian proyek ini. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com