Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendesak, Keringanan Pajak bagi Perusahaan Green Building

Kompas.com - 10/06/2010, 17:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan survei yang dilakukan Grup Regus terungkap, bahwa 85 persen perusahaan di Indonesia menyatakan, keringanan pajak dibutuhkan untuk mempercepat peningkatan investasi hijau .

Perkiraan konservatif menunjukkan, 38 persen ruang kantor tidak digunakan pada jangka waktu tertentu, namun ruang itu tetap diberi pemanas, pendingin dan diterangi lampu, sehingga menghasilkan berton-ton emisi karbon yang sia-sia setiap tahunnya.

"Karena itu, pengurangan energi pada ruang kantor yang tidak digunakan berhak memperoleh keringangan pajak sama seperti penggunaan peralatan hemat energi," kata William Willems, Wakil Presiden Regional, untuk Regus Asia Tenggara, Australia dan New Zealand , Kamis (10/6) di Jakarta.

Survei Regus pun menekankan, bahwa hanya 37 persen perusahaan di seluruh dunia yang benar-benar mengukur emisi mereka dan kurang dari seperlima perusahaan, yang mengukur jejak karbon dioksida yang ditinggalkan oleh kegiatan mereka.

Sebanyak 46 persen perusahaan di seluruh dunia menyatakan bahwa mereka hanya akan berinvestasi dalam peralatan rendah karbon jika biaya pengoperasiannya sama dengan atau lebih rendah dari peralatan konvensional. Yang sangat mengecewakan adalah 40 persen perusahaan telah berinvestasi dalam peralatan rendah karbon dan hanya 38 persen yang memiliki kebijakan perusahaan untuk melakukan hal itu.

Di Indonesia khususnya, survei menemukan bahwa kegiatan memonitor efisiensi energi dan jejak karbon dioksida lebih tersebar luas dibandingkan di tempat lain di seluruh dunia. Sebanyak 41 persen perusahaan memonitor jejak karbon dioksida mereka dan 63 persen memonitor konsumsi energi mereka.

Namun demikian, 44 persen perusahaan tidak memiliki kebijakan perusahaan untuk berinvestasi dalam peralatan hemat energi. Biaya pengoperasian dianggap penting oleh 70 persen perusahaan yang menyatakan bahwa mereka hanya akan berinvestasi dalam peralatan rendah karbo n dioksida jika biayanya lebih murah atau sama dengan mengoperasikan peralatan konvensional.

Akhirnya lebih dari 85 persen perusahaan menyatakan bahwa jika pemerintah menawarkan insentif pajak untuk berinvestasi dalam peralatan hemat energi atau rendah karbon, pelaku usaha akan sangat meningkatkan investasi hijau mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com