Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Tawarkan Investasi Bandara Internasional Kertajati ke China

Kompas.com - 05/06/2010, 16:41 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Heryawan, Senin (7/6) akan melakukan muhibah ke Shanghai, China dengan membawa misi penawaran empat megaproyek di provinsi itu kepada para investor di Shanghai.

Keempat megaproyek yang akan ditawarkan melalui ekspos di hadapan pemodal di Shanghai yakni proyek Bandara Internasional Jabar serta tiga mega proyek panas bumi atau geothermal di Gunung Papandayan, Ciremai, dan Gede Pangrango.

"Ketiga proyek itu memiliki prospek bisnis yang menjanjikan, apalagi ketiga proyek itu sudah mendapatkan dukungan semua pihak terkait di Indonesia sehingga layak ditawarkan kepada investor," kata Gubernur Heryawan.

Kunjungan ke luar negeri oleh Gubernur Jawa Barat itu bukan yang pertama kalinya ke China. Sebelumnya, Heryawan juga bertandang ke Ghuangzhou dengan misi yang sama yakni menawarkan kerja sama investasi.

Heryawan menyebut hubungan China-Indonesia sebagai hubungan kemitraan yang dinamis. Kombinasi hubungan antara negara industri dan negara dengan sumber daya alam terbesar baik daratan maupun perairan.

Sehingga, menurut dia, tidak berlebihan bila persahabatan tersebut merupakan salah satu terbesar di dunia dalam bidang perekonomian, dan terbesar di Asia Tenggara. Untuk itu, perlu upaya sungguh-sungguh guna memperkaya substansi kerja sama.

Melalui kunjungannya ke Shanghai, Heryawan berharap mampu mendorong pertumbuhan investasi di Jawa Barat. Apalagi sejumlah Mega Proyek akan ditawarkan, antara lain Bandara Internasional Kertajati dan tiga proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi.

Nilai total proyek-proyek itu mencapai Rp 6 triliun lebih, di mana Rp 3 triliun di antaranya adalah nilai estimasi proyek Bandara Internasional Kertajati.  Proyek-proyek itu akan ditawarkan dihadapan Forum Bisnis Indonesia-China di Shanghai, Selasa (8/6) mendatang. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com