Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Pembangunan Perumahan Belum Rasional

Kompas.com - 27/05/2010, 10:22 WIB

NUSADUA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono mengemukakan, pembangunan perumahan dan pemukiman di Indonesia masih belum rasional dan efisien. "Masih banyak pembangunan perumahan dan pemukiman yang asal bertumbuh, tanpa memperhatikan desain dan tata ruang," katanya, dalam sambutannya saat membuka Kongres ke-61 Dunia Asosiasi Real Estate Internasional di Nusa Dua, Bali, Kamis (27/5/2010).

Wapres mengemukakan, keberhasilan program pembangunan pemukiman dan perumahan dapat dinilai dari pembangunan yang rasional dan realistis, adanya industri perumahan yang efisien, aturan hukum yang solid yang mengatur kepemilikan baik atas hak milik atau hak pakai, dan keempat program pembiayaan yang efisien.

"Di sebagian besar negara berkembang, termasuk Indonesia keempat aspek itu belum disusun dan dilaksanakan dengan baik. Kita masih harus menyusun keempat aspek itu dalam kerangkn kebijakan yang tepat," ujarnya.

Boediono menambahkan, pemerintah juga masih dihadapkan pada persoalan pemenuhan kebutuhan perumahan dan pemukiman bagi kelompok masyarakat kurang mampu, terutama di wilayah perkotaan sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan di perkotaan. "Hal itu memerlukan rumusan kebijakan khusus agar kebutuhan pemukiman dan perumahan bagi kelompok masyarakat rendah bisa diatasi," kata Wapres.

Ia mengatakan, tingkat permintaan yang tinggi terhadap sektor perumahan dan konstruksi memberikan indikator positif bagi perekonomian nasional.Namun, jangan sampai pertumbuhan yang tinggi itu tidak dikelola dengan baik terutama dikaitkan dengan kondisi ekonomi mikro, yang justru akan menimbulkan dampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi secara umum.

"Jadi perlu ada sinergi, keseimbangan antara permintaan, kebijakan pemerintah, pengelolaan ekonomi mikro dan industri pendukung sektor perumahan agar pembangunan perumahan dan pemukiman itu benar-benar berkesinambungan dan bermanfaat bagi pemerintah, pelaku perumahan dan konstruksi dan indsutri pendukung sektor perumahan dan masyarakat," katanya.

Usai membuka kongres Wapres Boediono memberikan bibit pohon trembesi kepada tiga perwakilan DPD REI yakni Jawa, Sumatera dan Indonesia Timur, di salah satu area wisata Nusa Dua Bali.

Kongres ke-61 FIABCI diikuti 987 peserta dan 41 negara anggota FIABCI terdiri atas pengembang dan para profesional yang terkait dengan usaha properti. Hadir dalam kegiatan itu Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu, Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Manoarfa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com