FIABCI Manfaatkan Teknologi untuk Perluas Jaringan

NUSA DUA, KOMPAS.com — Federasi Real Estate Sedunia atau dikenal dengan nama FIABCI mulai mengembangkan teknologi dalam setiap aktivitasnya dan memperluas jaringan di seluruh dunia.

Presiden FIABCI Dunia 2009-2010 Lisa Kurass dan Sekjen FIABCI Terrance Barkan mengungkapkan hal ini kepada pers di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Selasa (25/5/2010) pagi. Hadir juga mantan Presiden FIABCI dunia, yaitu Dr Ir Ciputra (Indonesia) dan Datok Alan Tong (Malaysia).

Teknologi yang dimanfaatkan FIABCI adalah jejaring sosial Facebook dan Twitter. Teknologi ini akan menghubungkan para anggota di seluruh dunia sehingga mereka dapat bertemu di dunia maya.

“Melalui teknologi, anggota FIABCI dapat menjual ataupun menyewakan produk properti mereka melalui situs web dalam 14 bahasa, yang diwujudkan dalam program e-learning,” kata Terrance.

Lisa Kurass mengungkapkan bahwa perkembangan FIABCI saat ini sangat menggembirakan. Saat ini, jumlah anggota berasal dari 60 negara. “Dan yang menggembirakan, 22 negara dari Timur Tengah langsung bergabung dalam FIABCI,” kata Lisa.

Lisa gembira FIABCI dapat menggelar kongres di Bali, Indonesia. “Tak ada yang lebih penting selain bisa saling bertemu muka dalam kongres ini. Dan ini merupakan salah satu kekuatan FIABCI dengan kongres dunia ini. Saya berterima kasih kepada Indonesia atas penyelenggaraan kongres FIABCI tahun ini,” kata Lisa.

Terrance menambahkan, jumlah anggota FIABCI saat ini berjumlah 2.300 orang dari seluruh dunia, dengan beragam profesi yang berkaitan dengan dunia dan bisnis properti.

“Pak Ciputra dan Datok Alang Tong merupakan perwakilan FIABCI dari level tinggi. Dan kita bangga bahwa FIABCI dapat melahirkan orang-orang berkualitas sepert mereka berdua,” kata Terrance.

Sekjen FIABCI itu menambahkan, industri properti di dunia makin membaik, ditandai dengan turunnya tingkat suku bunga secara global.

“Indonesia dan Malaysia serta beberapa negara lainnya tidak terkena dampak krisis moneter global tahun 2008. Kalaupun kena, mereka bisa cepat bangkit dalam bisnis properti,” katanya.

Kongres FIABCI di Bali tahun 2010 ini merupakan kongres terbesar dalam jumlah anggota. Jumlahnya lebih dari 1.000 orang dari lebih 40 negara. Setiap anggota mewakili benua dari seluruh dunia.

Terrance mengatakan, pada masa depan, FIABCI mewakili semua sektor bisnis properti. “FIABCI akan bekerja sama dengan asosiasi ICREA, semacam FIABCI. Organisasi itu beranggotakan semua asosiasi real estate di seluruh dunia, bukan individu seperti FIABCI. Dengan kerja sama ini, diharapkan industri properti di dunia semakin baik,” katanya.