Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaiki Rumah Rusak, NZ Sediakan 702 Juta Dollar AS

Kompas.com - 17/05/2010, 20:29 WIB

WELLINGTON, KOMPAS.com - Pemerintah Selandia Baru berkomitmen menyediakan dana senilai 1 miliar NZD atau setara US$ 702 juta untuk membantu memperbaiki rumah-rumah yang rusak di negara tersebut.

Menteri Pembangunan Selandia Baru Maurice Williamson, dalam pernyataan tertulis Senin (17/5) mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan sebesar 25 persen dari biaya perbaikan rumah untuk membantu para pemilik rumah memperbaiki tempat tinggalnya. Dana tersebut dialokasikan hingga lima tahun mendatang.

Dengan bantuan tersebut, para pemilik rumah tinggal membiayai sisa kebutuhan biaya renovasi. Jika mereka meminjam duit dari bank untuk biaya renovasi tersebut, pemerintah juga bakal menjamin pinjaman tersebut.

Pemerintah Selandia Baru mencatat ada sekitar 89.000 rumah yang dibangun antara tahun 1992 hingga tahun 2008 sudah rusak karena rancangan yang buruk dan penggunaan bahan bangunan yang serampangan. Alhasil, rumah-rumah tersebut hampir ambruk.

Data PriceWaterhouse Coopers menunjukkan, kalau diasumsikan ada sekitar 42.000 rumah yang rusak parah, biaya perbaikan yang dibutuhkan mencapai NZD 11,3 miliar.

Sayangnya, pemerintah tidak memiliki kekuatan hukum untuk menuntut kontraktor yang bersalah dalam pembangunan rumah-rumah tersebut. "Para pemilik rumah yang mengalami kerusakan sudah terjebak dalam perselisihan yang kompleks dan memakan biaya besar, dan hanya ada sedikit peluang bagi mereka untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak," kata Williamson.

Paket bantuan pemerintah untuk perbaikan rumah ini akan dimasukkan dalam anggaran belanja negara pada 20 Mei mendatang. Williamson bilang, ada sekitar 16.500 pemilik rumah yang menerima tawaran pemerintah ini. (KONTAN/Hari Widowati/Bloomberg)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com