Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluasan Bandara Tana Toraja Butuh Rp 4 Miliar

Kompas.com - 14/05/2010, 22:10 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com  - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengalokasikan dana Rp4 miliar untuk melakukan perluasan Bandara Tana Toraja.

Kepala Dinas Pariwisata Sulsel Syuaib Mallombasi di Denpasar, Jumat, mengatakan, dana tersebut diambil dari dana dekonsentrasi yang akan diberikan Kementerian Pariwisata sebesar Rp10 miliar pada tahun 2011.

Selain akan dimanfaatkan untuk perluasan bandara juga akan digunakan untuk pembenahan infrastruktur jalan umum dan jalan pariwisata di Toraja. Sementara, sisanya dimanfaatkan untuk membenahi infrastruktur sejumlah pulau di Sulsel, terutama Pulau Takabonerate.

Jumlah ini, katanya, meningkat sekitar 200 persen dibanding alokasi 2010 sebesar Rp4 miliar. Pihaknya mengharapkan pembenahan infastruktur pariwisata ini dapat menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan mancanegara berkunjung ke Sulsel.

Peningkatan alokasi dana dekonsentrasi pariwisata ini merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap program "Visit South Sulawesi 2012" untuk mencapai target kunjungan 100 ribu wisman.

Infrastruktur, khususnya jalan, selama ini menjadi salah satu kendala pemerintah provinsi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

Kepastian alokasi dana dekonsentrasi untuk pengembangan pariwisata Sulsel diperoleh dalam Musyawarah Pembangunan Nasional 2010 yang dilaksanakan awal Mei lalu.

Khusus untuk kerja sama promosi pariwisata Sulsel dan Bali, Dinas Pariwisata Sulsel mengalokasikan dana Rp1 miliar untuk seluruh program selama satu tahun ke depan. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com