Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intiland Makin Agresif Berekspansi

Kompas.com - 14/05/2010, 21:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Membaiknya daya beli masyarakat menyusul pemulihan ekonomi dalam negeri mendorong peningkatan kinerja perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland). Kondisi ini mendorong perseroan melakukan ekspansi usaha. Dana ekspansi berasal dari penawaran umum saham terbatas atau rights issue III yang dilakukan April 2010 sebesar Rp 2 triliun.

Presiden Direktur Intiland Lennard Ho Kian Guan, Rabu (12/5), mengatakan, pada triwulan I tahun 2010 pihaknya meraih laba bersih Rp 85,09 miliar. Melonjak lebih 28 kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama 2009 sebesar Rp 2,98 miliar. Pencapaian laba bersih selama tiga bulan itu bahkan melampaui laba bersih sepanjang 2009 sebesar Rp 25,61 miliar.

Ia menjelaskan, lonjakan laba bersih itu sepenuhnya ditopang peningkatan penjualan, baik dari sektor residensial maupun jasa sewa perkantoran. Nilai pendapatan bersih Intiland tercatat Rp 277,88 miliar. Naik hampir tiga kali lipat dari periode yang sama tahun 2009 Rp 95,82 miliar.

Sektor perumahan, kata Lennard Ho, masih menjadi kontributor pendapatan terbesar, mencapai 89 persen. Nilai penjualan sektor ini Rp 246,94 miliar, naik 362 persen dari periode yang sama tahun 2009. Kontributor pendapatan lainnya dari jasa sewa, pemeliharaan dan daya (6,5 persen), sarana olahraga (3,2 persen), dan sisanya dari pendapatan lain-lain (1,4 persen).

”Peningkatan laba bersih yang signifikan ini menunjukkan bahwa strategi kami efektif. Proses transformasi usaha yang kami mulai sejak tahun lalu memberikan dampak positif bagi perbaikan kinerja usaha secara keseluruhan. Prestasi ini memberikan keyakinan bagi kami untuk mampu menjaga tren pertumbuhan ini di masa depan,” ujar Lennard Ho.

Dia mengungkapkan, kondisi makroekonomi yang relatif kondusif memberikan keyakinan bagi perseroan melakukan sejumlah langkah ekspansi. Pada triwulan I-2010, perseroan meluncurkan sejumlah proyek hunian baru di Jakarta, seperti apartemen 1 Park Residences dan proyek Pinang Residence, serta Graha Natura di Surabaya.

Penawaran saham
Salah satu langkah strategi yang telah dilaksanakan adalah penawaran umum saham terbatas atau rights issue III pada April 2010. Lewat rights issue ditawarkan 2,073 miliar lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp 1.000 per lembar. Total dana yang dihimpun Rp 2,07 triliun.

Pasca-rights issue, total jumlah saham perseroan bertambah menjadi 5,12 miliar lembar. Nilai aset perseroan naik tinggi pasca-rights issue dari Rp 2,11 triliun menjadi Rp 4,02 triliun.

Lennard Ho memaparkan, setelah proses rights issue jumlah cadangan lahan perseroan bertambah 1.600 hektar. Lahan-lahan tersebut masing-masing berada di kawasan TB Simatupang, Kota Baru Tangerang, dan Banten. Total landbank Intiland mencapai 2.400 hektar.  (Reinhard Nainggolan/KOMPAS Cetak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com