Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingkah Lampu Tidur di Samping Ranjang?

Kompas.com - 28/04/2010, 15:48 WIB

KOMPAS.com -  Apa sih fungsi lampu tidur di atas meja nakas, di sisi tempat tidur? Jawaban pertanyaan ini akan menentukan, apakah sebenarnya kita membutuhkan lampu tersebut, atau tidak.

Banyak orang menata kamar tidur mereka bukan berdasarkan kebutuhan, melainkan karena ikut-ikutan tren, atau nyontek foto di majalah, buku, atau internet. Salah satu contohnya adalah penempatan lampu tidur. Mungkin Anda adalah salah satu dari orang yang beranggapan, kamar tidur rasanya kurang lengkap kalau tidak dihiasi meja nakas dan lampu tidur di atasnya.

Padahal, bisa jadi orang yang menempatkan lampu tidur, tidak pernah menggunakannya. Pasalnya mereka selalu mematikan semua lampu saat tidur. Kalau memang demikian, tidak ada gunanya, kan, menempatkan lampu tidur?

Lampu tidur biasanya dibuat bercahaya remang-remang. Untuk mereka yang memang tidak bisa tidur dalam keadaan gelap gulita, lampu ini jelas berguna. Cahayanya tidak terlampau terang, sehingga membuat mata lebih rileks.

Untuk mereka yang biasa membaca sebelum tidur pun sebenarnya lampu tidur tidak cocok. Cahayanya terlalu gelap untuk menerangi buku atau majalah. Bisa-bisa malah membuat mata lelah. Jika memang lampu ditempatkan sebagai lampu baca, sebaiknya memilih lampu yang memang dibuat untuk keperluan itu.

Kalau mau aman, pilih lampu tidur yang dilengkapi dimmer. Jadi bisa diatur sesuai kebutuhan, saat digunakan untuk membaca, atur intensitas cahayanya jadi lebih terang. Ketika tiba saatnya tidur, atur dimmer untuk membuat intensitas cahayanya lebih redup.

Kalau memang tak membutuhkan cahaya saat tidur, jarang pula membaca sebelum tidur, buat apa menempatkan lampu tidur? Cukup tempatkan satu general light saja di kamar tidur. Lahan yang digunakan untuk menempatkan lampu tidur, bisa digunakan untuk menempatkan benda lainnya, yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan Anda.(Anissa Q. Aini/iDEA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com