Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marina Bay Sands Singapura Resmi Dibuka

Kompas.com - 27/04/2010, 23:18 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Marina Bay Sands, resort terpadu kedua di Singapura, yang dibuka resmi hari Selasa (27/4/10), akan menyegarkan sektor pariwisata di negara itu. Marina Bay Sands senilai 5,5 miliar dollar AS yang dibangun oleh pemilik Las Vegas Sands Sheldon Adelson itu, dibuka pada pukul 15.13 waktu Singapura, yang menurut fengshui China, waktu itu terkait dengan kesejahteraan.

Marina Bay Sands merupakan kasino pertama di Asia di luar Macau yang dioperasikan Las Vegas Sands. Chairman Las Vegas Sands Sheldon Adelson mengharapkan investasinya di Singapura dalam kembali dalam lima tahun ke depan, dan melukiskan Marina Bay Sands sebagai properti paling bernilai sejauh ini.
 
Sheldon berharap 70.000 sampai 80.000 orang akan mengunjungi kawasan ini setiap hari ketika semua fasilitas dibuka.
 
Singapura memberi lampu hijau kepada usaha perjudian pada tahun 2005. Marina Bay terus dibangun meski Singapura sempat tenggelam dalam resesi tahun 2008 akibat krisis finansial global.
 
Kasino pertama di Singapura, Resorts World Sentosa senilai 4,4 miliar dollar AS, dibangun oleh Genting Group dari Malaysia, dan dibuka pada 14 Februari lalu. Kawasan Resorts World yang berlokasi di Pulau Sentosa, terdiri dari Universal Studios, hotel, restoran dan fasilitas konvensi.
 
Marina Bay Sands semula direncanakan dibuka pada akhir tahun 2009, namun mengalami  keterlambatan berulang kali akibat sejumlah faktor, termasuk soal material bangunan dan buruh, serta masalah keuangan.

Marina Bay Sands yang dibuka hari Selasa ini termasuk kasino dan 963 kamar (dari 2.650 kamar), sebagian pusat perbelanjaan, beberapa restoran, pusat eksibisi dan plaza untuk acara-acara.  Kamar hotel dan suites serta sejumlah toko akan dibuka pada 23 Juni, sementara museum, teater, dan sejumlah toko lainnya akan mulai beroperasi beberapa bulan kemudian pada tahun ini juga.
 
Para pejabat Singapura berharap kasino ini akan membantu Singapura mencapai target 17 juta wisatawan yang menghasilkan 21 miliar dollar AS pada tahun 2015.
 
"Marina Bay Sands merupakan kasino kedua yang beroperasi di Singapura, yang dapat meningkatkan perekonomian," kata ekonom David Cohen. "Ini akan mendukung kedatangan wisatawan dan sektor ritel harus mendapatkan manfaat, terutama pada saat ini ekonomi global mulai membaik,"katanya.
 
Ekonom CIMB Song Seng Wun mengatakan, dua kasino tersebut akan menambah kedalaman industri perhotelan di Singapura.
 
"Singapura bukanlah tempat termurah untuk dikunjungi tetapi Singapura menawarkan sesuatu yang berbeda untuk wisatawan yang datang, baik untuk liburan maupun untuk bisnis," kata Song kepada AFP.
 
Setelah turun 2 persen tahun lalu, perekonomian Singapura yang tergantung pada perdagangan, diproyeksikan akan tumbuh hingga 9 persen tahun ini, demikian pernyataan pemerintah. Namun para ekonom mengatakan tambahan dari sektor jasa, termasuk pariwisata, dapat membuat Singapura melampaui target.
 
Marina Bay Sands didesain untuk acara korporat dan konvensi, sedangkan Resorts World Sentosa lebih ditujukan untuk keluarga.  
 
Kasino Marina Bay Sands memiliki 600 meja judi, dan lebih dari 1.500 mesin permainan, serta lebih dari 30 ruangan privat untuk main judi.  Kasino ini berlantai empat, dua lantai di bawah untuk permainan massal, sedangkan dua lantai di atas untuk para pemain premium.

Sheldon mengatakan dua resort terpadu ini akan bekerja sama membawa lebih banyak wisatawan ke Singapura. "Keberhasilan kami (Marina Bay Sands) tidak tergantung pada kegagalan mereka (Resorts Sentosa), demikian pula sebaliknya, keberhasilan mereka tidak tergantung kegagalan kami," katanya.

Carter Lee (60) yang terbang dari Hawaii, Amerika Serikat, berada di antara puluhan penumpang, yang ingin mendapat kesempatan pertama mencoba kasino itu. "Jika beruntung, saya akan menghabiskan lebih banyak. Kalau tidak, saya akan pulang," katanya kepada AFP.   

Lee Kim Lian (68) asal Kuala Lumpur, Malaysia mengatakan, dia tiba hari Senin (26/4/10) dengan membawa uang tunai sejumlah 10.000 dollar Singapura atau 7.300 dollar AS. "Saya akan menelepon teman-teman dan keluarga saya di Kuala Lumpur untuk datang malam ini," tambahnya. (AFP/CNA)  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com