Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arthaloka Gandeng HK, Bangun Menara Perkantoran di Sudirman

Kompas.com - 10/04/2010, 07:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Arthaloka Indonesia menggandeng perusahaan kontraktor PT Hutama Karya (Persero) untuk membangun menara perkantoran dan apartemen senilai Rp 2,7 triliun. Proyek raksasa yang berlokasi di atas lahan PT Arthaloka di Jalan Jenderal Sudirman Kav.2 Jakarta Pusat ini akan dimulai Juli 2010 ini.

Menurut rencana, Arthaloka akan membangun empat tower yang salah satunya terdiri dari 72 lantai. Empat menara itu akan berdiri di lahan seluas 23.185 m2 atau sekitar 2,31 hektar (ha). Adapun konsep pengembangan menara Arthaloka itu akan mengadopsi prinsip go green atau konsep pembangunan yang mengutamakan prinsip keseimbangan alam.

”Bangunannya nanti terdiri dari 1 tower Arthaloka, 1 tower untuk perkantoran, dan 2 tower untuk kondominium,” ujar Direktur Utama Hutama Karya S. Subagyono ketika ditemui di sela-sela acara penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Arthaloka dan PT Hutama Karya di kantor Kementerian BUMN, Jumat kemarin (9/4).

Subagyono menjelaskan, saat ini, pihaknya sedang menyelesaikan studi kelayakannya. Peletakan batu pertama akan berlangsung Juli 2010. Namun, setelah peletakan batu pertama itu, proses studi kelayakan masih terus berlanjut. Soalnya, ”Pembangunan proyek ini akan memakan waktu lima sampai enam tahun. Jadi bertahap,” kata dia.

Subagyono enggan menyebutkan sumber pendanaan proyek menara tersebut. Ia hanya bilang, sebagian dana berasal dari internal perusahaan, termasuk dari para pemegang saham Arthaloka. ”Ada sinergi pendanaan baik perbankan maupun non perbankan untuk membiayai pembangunan gedung," katanya.

Penunjukan Hutama Karya sendiri, menurut Direktur Utama PT Taspen (Persero) Agus Haryanto, telah dilakukan melalui proses seleksi yang transparan oleh manajemen Arthaloka.

Pemilik saham Arthaloka Indonesia adalah PT Taspen dan tujuh BUMN lainnya. Taspen merupakan pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan sebesar 90,13 persen. Sisa saham antara lain dimiliki oleh PT Aerowisata--anak usaha Garuda Indonesia--2,58 persen, PT ASEI 2,06 persen, dan PT Askrindo 1,85 persen.  (Fitri Nur Arifenie/KONTAN)
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com